BLK Sulbar Kembali Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Untuk Tiga Jurusan

  • Bagikan
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disnaker Sulbar Andi Farid Amri menyempatkan id card secara simbolis kepada peserta pelatihan.

MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID – Awal tahun 2023, UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sulbar kembali menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) untuk 260 JP atau selama 33 hari, Jumat, (3/2).

PBK diikuti tiga jurusan keahlian antara lain; Kejuruan Tata Busana/Garment, Kejuruan TIK/ Komputer dan Kejuruan Tata Rias dan Kecantikan yang dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulbar, H.Herdin Ismail di kantor Sementara UPTD BLK Disnaker Sulbar, di Jalan KS Tubun Mamuju.

Herdin Ismail mengatakan, PBK merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah untuk membekali keterampilan bagi generasi yang belum terserap menjadi tenaga kerja maupun mereka yang belum memiliki pekerjaan secara mandiri.

Ia meyakini, dengan PBK yang diselenggarakan UPTD BLK Sulbar, semua peserta akan berhasil mengikuti pelatihan dengan baik dan berkualitas, karena dilatih oleh instruktur yang berpengalaman.

“Saya yakin anda mengikuti pelatihan ini untuk mendapatkan keterampilan sebagai bekal untuk menjadi angkatan kerja yang produktif. Dengan semangat dan instruktur yang berpengalaman, anda akan membawa hasil yang memuaskan dan telah siap untuk membuat produk sesuai bidang keahlian masing-masing,” ujarnya.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulbar, H.Herdin Ismail didampingi Plt. Disnaker Sulbar Andi Farid Amri foto bersama dengan peserta pelatihan berbasis kompetensi.

Selain itu Herdin juga memberikan kiat sukses kepada peserta, selain harus memiliki skil dan keterampilan dalam kompetisi sosial, tapi juga harus memiliki semangatjuang yang tinggi, kreativitas dan ramah kepada pelanggan.

Di tempat yang sama, Plt. Kadis Tenaga Kerja Sulbar Andi Farid Amri mengapresiasi UPTD BLK Provinsi Sulbar yang telah memfasilitasi PBK sebagai satu bentuk kepedulian pemerintah dalam menyiapkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan.

“Selamat kepada peserta yang telah dinyatakan lolos untuk mengikuti pelatihan ini. Semoga dengan materi pelatihan yang diikuti, menjadi bekal untuk bersaing di pasar kerja ataupun untuk bekal untuk bekerja mandiri,” ujarnya.

Ia berharap peserta dapat memahami kondisi BLK yang belum memiliki sarana pelatihan yang memadai, dan dirinya berharap ke depan sudah dilengkapi dengan sarana pelatihan yang representatif.

“Untuk kondisi BLK kita yang belum didukung sarana pelatihan yang memadai, kami berharap untuk dipahami. Semoga ke depan BLK Sulbar juga sudah didukung sarana pelatihan yang memadai,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD BLK Disnakerda Sulbar, Andi Farid Kusno yakin PBK akan berkontribusi terhadap serapan angkatan kerja di sektor swasta seperti tenaga kerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Sulbar.

“Kami berharap dengan PBK ini, akan berkontribusi terhadap serapan kerja maupun untuk menyiapkan pekerja mandiri dengan skill yang handal sesuai bidang keahlian masing-masing di Sulbar. Selain itu, ada satu forum komunikasi Industri Daerah sebagai Wadah informasi yang dapat diakses oleh perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan skill keahlian masing-masing,” pungkasnya. (ian/*)

  • Bagikan