Pemkab Pasangkayu Target Adipura, DLH Tambah Petugas Kebersihan

  • Bagikan
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, B3 (PSLB3) dan Peningkatan Kapasitas, DLH Pasangkayu, Aswan Azis, nampak mengecek kontainer sampah yang telah rusak, beberapa waktu lalu.--Hasnur/Radar Sulbar--

PASANGKAYU, RADAR SULBAR – Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pasangkayu kembali mengejar target adipura.

Olehnya, penataan dan kebersihan kota menjadi salah satu perhatian khusus.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, B3 (PSLB3) dan Peningkatan Kapasitas, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pasangkayu, Aswan Azis, mengungkapkan, telah melakukan beberapa langkah untuk memaksimalkan penataan kebersihan kota Pasangkayu.

Diantaranya, melakukan penambahan petugas kebersihan, terkhusus petugas parit.

Tahun ini, untuk pertama kalinya, pihaknya merekrut sebanyak 20 orang petugas parit. Tugasnya adalah melakukan pembersihan terhadap saluran drainase kota dari sampah dan gulma.

“Sebelumnya kita belum memiliki petugas parit. Baru tahun ini kita adakan. Petugas khusus untuk parit, sangat penting bagi kita. Melihat parit dalam kota ini selalu menjadi sasaran penampungan sampah rumah tangga” ujar Aswan, Kamis 12 Januari 2023.

Sambung dia, sebelumnya DLH Pasangkayu telah memiliki sebanyak 98 orang petugas kebersihan kota. Dengan adanya penambahan petugas parit, maka total petugas kebersihan yang ada sebanyak 118 orang.

“Untuk sementara, dengan adanya penambahan, maka kami merasa petugas kebersihan yang ada sudah cukup memadai. Jadi, mereka sudah memiliki tugas khusus masing-masing, ada petugas kebersihan taman, jalan, parit, serta ada sebagai operator atau supir kendaraan sampah” sebutnya.

Selain penambahan petugas kebersihan, pihaknya juga menambah satu unit kendaraan sampah jenis mobil pikap. Sehingga total ke daraan sampah yang kini dimiliki, yakni tiga unit mobil pikap, empat unit truk, tiga unit kendaraan roda tiga, dua alat berat, ditambah tiga kontainer sampah.

“Itu juga untuk persiapan menyambut dua agenda besar kami tahun ini, yakni hari lingkungan hidup sedunia, dimana untuk Sulbar rencananya dipusatkan di Pasangkayu, kemudian, hari peduli sampah nasional” pungkasnya.(nur/*)

  • Bagikan