Diknas Dukung Pengembangan Ekstrakulikuler di SMA 1 Polewali

  • Bagikan
Kepala Bidang Pendidikan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat Muhammad Faezal saat memberi piala kepada siswa yang meraih prestasi, Senin 7 November 2022. --arif budianto/radarsulbar--

POLEWALI, RADARSULBAR — Kegiatan Ekstrakulikuler dapat menumbuhkan kreatifitas siswa serta memotivasi siswa terus eksis di luar sekolah.

Karena itu, Kepala Bidang Pendidikan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Muhammad Faezal mendukung pengembangan kegiatan ekstrakulikuler.

Itu disampaikan saat dirinya menghadiri pemantauan proses belajar di SMA 1 Polewali, Senin 7 November 2022.

Pda kesempatan itu ia juga menyerahkan sejumlah hadiah kegiatan ekstrakurikuler yang telah diikuti oleh siswa SMAN 1 Polewali.

“Tujuan Pendidikan Nasional adalah bagaimana berkembangnya potensi peserta didik menjadi manusia yang bertakwa dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa serta kreatif, mandiri dan demokratis,” jelas Faezal.

Semua itu bisa tumbuh jika proses pelayanan pendidikan diberi ruang yang sebesar-besarnya kepada peserta didik yang tentunya harus sejalan dengan proses belajar yang harus berjalan bagus.

Menurutnya salah satu yang paling bagus di SMAN 1 Polewali ini yakni memberikan apresiasi kepada siswanya yang digelar setiap pekan atas prestasi yang telah ditorehkan siswa agar siswa tambah semangat.

Faezal berpesan kepada peserta didik agar ikut ambil bagian dalam pengembangan bakat minat yang diadakan oleh sekolah.

“Kalian akan menjadi pengganti kami-kami bapak ibu gurumu dimasa yang akan datang, kembangkan potensi yang ada dalam dirimu ikut ambil bagian dalam perkembangan pembangunan,” ujarnya.

Ia juga berterimakasih kasih atas dedikasi bapak ibu guru yang memberikan ruang pada peserta didik dalam belajar, semoga menjadi ladang pahala dalam melahirkan peserta didik generasi emas.

Faezal menambahkan setiap sekolah yang ada di Sulbar memiliki tantangan berbeda, untuk itu diharapkan kepala-kepala sekolah mampu menjawab latar belakang yang ada menjadi proses pelayanan pendidikan yang bagus di sekolah itu.

“Sekolah yang masuk sekolah penggerak akan diberikan motivasi yang lain seperti dana bos kinerja, sehingga diharapkan semua sekolah dapat membuktikan diri menjadi sekolah penggerak,” jelas Muhammad Faezal.

Ditempat yang sama, Kepala SMAN 1 Polewali Abdul Rahman menyampaikan, selain kegiatan pokok menerima pembelajaran di kelas. Kegiatan ekstrakurikuler kita memberi ruang semaksimal mungkin untuk siswa dapat mengembangkan sluruh potensi bakat yang dimilikinya.

“Alhamdulillah setiap pekan anak-anak kami menunjukkan prestasi nya baik diluar dan disekolah mulai dari dari sampai ke tingkat Nasional,” terangnya.

Lanjutnya, beberapa siswa kami tengah dalam perjalanan pulang dari Jakarta, mereka mengikuti lomba kebudayaan dan fashion dan menorehkan prestasi Internasional yang akan menjadi duta budaya ke Malaysia di tahun depan.

Selain itu untuk memberi ruang prestasi pada anak didik kami kita menggulirkan liga SMANSA dimana dalam kegiatan ini kita menyatukan tiga tingkatan nula dari kelas X, XI dan XII tergabung dalam satu tim menurut jurusannya tujuannya untuk menjalin silaturahmi dan meretas perbedaan yunioritas dan senioritas.

“Liga SMANSA ini menanamkan kepada siswa kebersamaan adalah hal yang terpenting dan Alhamdulillah ini berjalan dengan baik tanpa menggangu kegiatan belajar termasuk mencegah perkelahian antar kelas dan bulying.” tandasnya.(arf/jaf)

  • Bagikan