MAJENE, RADARSULBAR — Longsor kembali terjadi di Sangiang Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene. Tepatnya di kilometer 84 dari arah Mamuju jalur Trans Sulawesi, Kamis sore 13 Oktober 2022.
Material longsor menutupi akses jalan sehingga kendaraan roda empat dari arah Mamuju ke Majene dan sebaliknya tak bisa melintas. Akibat longsor tersebut akses jalan sempat tertutup mulai pukul 16.30 Wita.
Akses jalan bisa terbuka setelah alat berat milik Satker PJN-1 Sulbar (PPK 1.3 Majene) BPJN Sulbar diturunkan membersihkan material longsor.
Satker PJN-1 Sulbar (PPK 1.3 Majene) BPJN Sulbar Muhammad Idris Djafar mengatakan longsor kembali terjadi akibat guyuran hujan yang lebat.
“Longsor berupa material tanah dan batu menutupi jalan,” ujar Muhammad Idris Djafar, Kamis 13 Oktober 2022.
Kata dia, ada batu besar menutup badan jalan sehingga kendaraan roda empat tidak dapat melintas dari dua arah arah Mamuju dan Majene. Selain itu Lumpur dan tanah juga tersebar di badan jalan
“Setelah kami mengetahui adanya longsor langsung menurunkan alat berat excavator ke lokasi,”ujarnya.
Arus Lalu Lintas sempat macet beberapa satu setengah jam akibat longsor tersebut.
“Tepat pukul 18.00 wita sudah bersih dan arus lalulintas sudan berjalan dan fungsional normal setelah pembersihan hasil longsor dilakukan,” ungkapnya.
Ia meminta masyarakat yang melintas agar tetap waspada dan berhati-hati terutama saat hujan lebat.
“Karena tanah labil bisa longsor terjadi,” pungkasnya. (r2/mkb/jaf)
