Pasca Banjir Bandang, Marsel Mamuju Salurkan Bantuan di Dua Tempat

  • Bagikan
DONASI. Penyaluran bantuan open donasi Banjir Bandang Kalukku, Selasa (11/10) dari komunitas Manakarra Sepeda Lipat di Desa Tampa Padang, Kalukku, Mamuju, Kamis (13/10), Siang. --marsel/radarsulbar--

MAMUJU, RADAR SULBAR – Hasil open donasi komunitas Manakarra Sepeda Lipat (Marsel) Mamuju telah disalurkan langsung ke korban banjir bandang, di Kecamatan Kalukku, Mamuju, Kamis (13/10), Siang. Bantuan beras, air mineral serta mie instansi disalurkan di dua titik desa terparah, yaitu di Desa Tampa Padang, dan Kelurahan Sinyonyoi Selatan.

Peristiwa banjir bandang, Selasa (11/10), sekitar pukul 16.00 Wita, menerjang dua kecamatan, yaitu Kecamatan Mamuju dan paling parah di Kecamatan Kalukku. ”Jumlah bantuan donasi anggota Marsel memang tak seberapa, bila melihat jumlah korban,” jelas Ketua Marsel, Erwin Arizona di lokasi bencana, Kamis (13/10).

Korban banjir bandang sesuai data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, sebanyak 2.448 rumah terdampak, dan 397 orang memilih mengungsi ke rumah keluarganya. Enam rumah hanyut dan 13 rumah rusak berat akibat tertimpa tanah longsor.

”Kami tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota komunitas Marsel atas partisifasinya untuk meringankan sebagian kecil dampak banjir yang dirasakan saudara-saudara kita di Kalukku,” ucap Erwin, usai penyerahan bantuan.

Penyerahan bantuan di Desa Tampa Padang, Kelurahan Sinyonyoi, diterima Saharuddin untuk disalurkan kepada sembilan kepala keluarga (KK) yang sama sekali belum tersentuh bantuan. ”Memang banyak bantuan Pak, tetapi kebanyakan ke jalur dua di Kelurahan Sinyonyoi Selatan,” jelas Saharuddin.

Rumah Saharuddin yang tak jauh dari Bandara Udara, Tampa Padang, tak luput dari terjangan banjir. Rumah semi permanen yang ditempati enam anggota keluarganya, tampak bekas banjir masih membekas di tembok rumahnya setinggi 60 cm. ”Tiap tap tahun kita di sini selalu jadi langganan banjir Pak,” ungkap Saharudin.

Setelah penyerahan bantuan di Tampa Padang, tim kemanusiaan Marsel lanjut ke Lombang-lombang. Penyerahan bantuan di rumah Zainuddin Mustari yang dipercaya untuk menyalurkan pada warga-warga yang belum menerima bantuan. ”Masih banyak warga di Marano, Lorong Sampuang, dan dan Desa Pamulukang belum menerima bantuan,” terang Kepala UPTD Sinyonyoi itu.

Zainuddin memgakui banyak posko banjir dibuka, tetapi masih ada saja warga belum menerima bantuan. Sebab, disaat mereka sibuk membenahi atau membersihkan rumahnya bantuan sudah habis terbagi di posko. ”Jadi banyak itu kasian warga baru tiba di posko bantuan sudah habis. Bahkan, saya sempat bantu beberapa warga karena sudah kehabisan kebutuhan hari-hari,” kata Zainuddin.

Menurut Zainuddin, selain dari kebutuhan pokok, bantuan paling dibutuhkan sekarang ada pakaian. Sebab, banyak warga ketika kebanjiran tidak sempat menyelematkan pakaiannya. ”Mereka juga sangat membutuhkan pakaian, seperti baju, selimut, dan alas untuk tidur,” tambah Zainuddin. (mus)

  • Bagikan