“Saat ini kondisinya cukup baik, timbangannya juga naik,” kata Sriwati saat konferensi pers, Rabu 21 September 2022.
Sriwati mengaku saat ini JA sudah tidak lagi dirawat di rumah sakit. Namun, Team Fortune, kata Sriwati, sudah menyiapkan sebuah tempat khusus yang menurut mereka aman untuk JA.
“Tidak di rumah sakit. Kami sudah memutuskan rumah aman bagi JA, biar lebih aman,” sebutnya.
Dia mengatakan pihaknya masih terus memberikan segala kebutuhan JA. Mulai dari obat-obatan, nutrisi hingga kebutuhan lainnya.
“Segala obat-obatan untuk JA semuanya tercukupi, nutrisinya semakin baik, dan sampai hari ini susu tetap kami kirim, semua kebutuhan JA itu Team Fortune masih menanganinya sampai saat ini,” sebut Sriwati.
Sebelumnya, Kuasa Hukum JA Arianto Nazara menyebut pihaknya melaporkan tiga orang yang diduga menjadi pelaku pelecehan terhadap JA.
“Kami duga ada tiga orang,” ujarnya di Polrestabes Medan, Jumat 16 September 2022.
Arianto mengatakan ketiga pelaku itu merupakan keluarga korban dan mantan pacar ibunya berinisial B. Konon B merupakan orang yang pertama kali melecehkan korban.
“Ada orang dekat, ada orang lain, termasuk pacar ibunya,” sebutnya.
Dia mengaku perbuatan tidak pantas itu sudah dilakukan oleh para terduga pelaku berkali-kali. Pelecehan itu dilakukan dalam waktu dan lokasi yang berbeda-beda.
“Berjangka waktunya. Pengakuan korban berkali kali. Bisa di bilang lebih dari lima kali,” ungkapnya.
Arianto berharap kasus dugaan pelecehan terhadap JA itu dapat segera diungkap oleh pihak kepolisian.
“Ya semoga ini menjadi atensi dari kepolisian,” pungkasnya. (jpnn)
