Memilih Laptop Buat Ngedit Video Biar Nggak Lemot, Ini Tipsnya

  • Bagikan
Laptop untuk kebutuhan mengedit video saat ini banyak dicari namun membutuhkan spesifikasi yang tepat supaya performanya lancar. --Foto Istimewa--

Dengan kata lain, layar laptop dengan color gamut 100 persen DCI-P3 memiliki kemampuan untuk manampilkan visual dengan warna yang lebih kaya. Pada output-nya, hal ini bisa memberikan tampilan yang lebih baik bagi editor.

Warna Harus Akurat

Selain harus dapat mereproduksi banyak warna, layar laptop untuk para video editor juga wajib mereproduksi setiap warna yang ditampilkan secara akurat. Hal tersebut sangat penting untuk menjaga konsistensi kualitas video yang dihasilkan. Laptop dengan layar yang tidak dapat mereproduksi warna secara akurat dapat membuat video dapat terlihat tampil dengan warna yang berbeda jauh saat diputar di perangkat lain.

Agar layar laptop dapat mereproduksi warna secara akurat, dibutuhkan kalibrasi menggunakan alat khusus. Namun saat ini ada pula laptop dengan layar yang telah dikalibrasi agar tingkat reproduksi warnanya sangat akurat sejak awal.

Laptop tersebut biasanya mengantongi sertifikasi seperti Pantone Validated Display, yang artinya layar tersebut telah dikalibrasi dengan standar warna dari Pantone yang merupakan organisasi khusus untuk menentukan standar warna di berbagai industri.

Fitur Layar

Agar dapat menghasilkan karya video secara maksimal, layar laptop khusus untuk video editing juga wajib mendukung fitur visual modern. High Dynamic Range atau HDR adalah salah satunya. Layar laptop yang sudah mendukung fitur HDR membuat video editor juga dapat menghasilkan karya dengan format HDR yang kini sudah didukung oleh platform video sharing ternama seperti YouTube.

Selain HDR, layar laptop untuk video editing juga sebaiknya memiliki response time yang cepat (minimal 3ms). Meski biasanya response time diasosiasikan dengan penggunaan gaming, namun layar dengan response time cepat juga membantu video editor untuk melihat detail visual pada video yang sedang dikerjakan secara lebih baik.

Hal tersebut dikarenakan layar dengan response time yang cepat membuat layar dapat menampilkan motion atau pergerakan gambar secara lebih baik.

Didukung Konektivitas Terkini

Banyak video editor profesional bekerja dengan perangkat pendukung tambahan. Tidak hanya mouse, perangkat lain seperti penyimpanan eksternal, monitor tambahan, atau bahkan alat kontrol khusus untuk video editing sudah banyak beredar dan tentu saja itu semua harus bisa terhubung ke laptop.

Untuk itulah laptop video editing wajib memiliki port yang lengkap seperti HDMI, USB Type-A, dan USB Type-C sehingga para video editor dapat lebih leluasa menghubungkan perangkat pendukungnya. Video editor juga butuh koneksi internet yang stabil. Melalui teknologi Wifi 6, laptop video editing dapat terhubung ke jaringan internet dengan lebih cepat dan stabil.

Untuk melakukan edit video dan menemukan perangkat yang tepat, di pasaran ada banyak merek dan jenis laptop yang bisa dipilih konsumen. Salah satunya adalah Asus Vivobook Pro dan Vivobook Pro X yang diklaim sudah memenuhi semua syarat.

Namun selain dua laptop di atas, berdasarkan catatan JawaPos.com, ada juga merek lainnya yang bisa jadi pilihan seperti Acer misalnya punya seri Swift 5, HP punya line-up Envy dan merek lainnya tinggal disesuaikan saja dengan keuangan masing-masing. (jpg)

  • Bagikan