Tangani Masalah SD 10 Saluang, Akmal-Ramlan Beda Solusi

  • Bagikan
P Gubernur Sulbar Akmal Malik bersama Bupati Mamasa Ramlan Badawi saat meninjau SD 10 Saluang, Kecamatan Mambi, Mamasa, Sabtu 16 Juli 2022--diskominfosulbar--

MAMUJU, RADARSULBAR–Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengusulkan SD 10 Saluang digabung dengan sekolah lain yang memiliki siswa lebih memadai.

Usulan itu didasari atas peninjauan SD 10 Saluang Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sabtu 6 Juli. SD tersebut memiliki 46 dengan sembilan guru. Namun hanya belasan yang aktif masuk Akmal juga menyarankan Pemkab Mamasa memberikan fasilitas kepada siswa agar dapat mengakses sekolah mereka.

Berbeda halnya Bupati Mamasa Ramlan Badawi tak ingin siswa SD Saluang digabungkan dengan sekolah lain, justru sebaliknya jika pun ada perampingan, siswa dari sekolah lainlah yang akan bergabung ke SD 10 Saluang.

Dia menjelaskan kurangnya siswa aktif dan guru mengajar itu disebabkan setelah adanya kebijakan belajar tatap muka usai meredahnnya pandemi Covid-19. Sejumlah siswa dan guru masih terbawa kebiasaan yang berlaku dimasa Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM),”Masih terbawa pola lama, ada juga yang takut divaksin,” katanya.

Untuk itu, Ramlan menegaskan agar siswa kembali ke sekolah, begitupun guru. Kata dia, awal Agustus bakal mengundang setiap pihak, mulai camat hingga orang tua siswa duduk bersama membahas terkait proses belajar mengajar di SD 10 Saluang.

“Dalam jangka tiga bulan (belum ada perubahan) saya akan memberikan sanksi tegas kepada guru pengajar. Guru guru yang kurang aktif kalau masih kurang aktif saya mutasikan bahkan saya berhentikan,” katanya. (jaf)

  • Bagikan