MAMASA, RADARSULBAR–Kontraktor pekerjaan gedung di SMK Negeri 1 Aralle belum melunasi upah pekerja dan ganti rugi material. Akibatnya proyek gedung sekolah yang sudah dikerjakan tersandera oleh pekerja.
Karena itulah Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik melakukan peninjuan ke SMK 1 Aralle, Sabtu 16 Juli 2022.
Sebenarnya sangkutan dengan tukang maupun pemilik material adalah urusan kontraktor. Namun Pj Gubernur tak ingin membuat penyegelan sekolah tersebut berlarut-larut, karenanya kehadian Akmal di sekolah itu langsungmembayar sisa utang kontraktor yang belum diselesaikan.
Pj Gubernur Sulbar menekankan kedepan Kuasa Pengguna Anggaran dengan pihak ketiga (Kontraktor) harus membangun kesepakatan yang disertai pakta integritas. Dengan begitu tidak terjadi hal serupa yang ujungnya merugikan masyarakat.
“Buat pakta integritas dengan kontraktornya, jangan memulai pekerjaan kalau belum membuat pakta integritas”ungkapnya. (jaf)
