MATENG – Dua tahun terakhir Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju Tengah (Mateng) fokus mengawasi Alat Kesehatan (Alkes) diseluruh Pusat Kesehtan Masyarakat (Puskesmas).
Kepala Dinkes Mateng, Setya Bero mengatakan, pengawasan Alkes tahun ini fokus di tiga Puskesmas. Yakni Puskesmas Salupangkang, Saluada dan Batuparigi.
“Seluruh peralatan di Puskesmas tersebut kita kalibrasi,” kata Setya, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 11 Februari.
Menurut Setya, kalibrasi bertujuan mengembalikan fungsi alat kesehatan sesuai standar. Khusunya alat ukur dan alat kedokteran lain. Harus dinormalkan kembali. Hal tersebut dimaksud untuk menjaga kualitas fungsi Alkes diseluruh Puskesmas.
“Ini sangatlah penting, terutama alat yang sudah berusia lima tahun ke atas,” paparnya.
Kegiatan tersebut melibatkan tim pengawas Alkes dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Makassar, Sulawesi Selatan.
“Ini tahun kedua. Tahun lalu juga di tiga Puskesmas. Di sini (Mateng,red) kami punya 11 Puskesmas. Enam sudah selesai, jadi masih lima Puskesmas lagi yang belum,” urainya.
Ia menjelaskan, kalibrasi alkes terlihat sangat kecil, namun manfaat terhadap kualitas dan akurasi alat sangatlah besar.
Ini tak beda dengan pengawasan alat timbangan di perindustrian yang disebut tera. Olehnya tahun depan, pihaknya akan kembali menganggarkan kegiatan serupa. Namun tetap menyesuaikan kemampuan anggaran.
“Kami ingin kalibrasi dilakukan sekaligus, tapi kemampuan anggaran masih terbatas sehingga harus bertahap. Tahun depan mungkin tiga Puskesmas lagi,” tutup Setya Bero. (kdr/jsm)
