Citilink Kembali Layani Rute Mamuju-Kalimantan, Subsidi Jadi Opsi Tutupi Kekurangan Penumpang

  • Bagikan

JAKARTA, RADAR SULBAR –Arus pertumbuhan penumpang membuat maskapai penerbangan ragu ingin membuka rute penerbangan keluar-masuk Sulbar melalui Bandar Udara Tampa Padang Mamuju. Tak heran Batik Air yang tadinya melayani setiap hari, kini hanya tiga kali seminggu.

Pemerintah provinsi kini kembali melakukan lobi ke maskapai Ciitilink, dengan harapan dpat mengisi kekosongan pelayanan setiap hari, dengan begitu Bandara Tampa Padang kembali beroperasi setiap hari.

Diketahui Citilink juga pernah memantapkan pelayanan Mamuju-Balikpapan-Jakarta pada 2023 lalu dan bertahan beberapa bulan saja, terakhir Juni 2023 Citilink mumutuskan tidak lagi melayani rute tersebut, pertimbanganya karena kurangnya penumpang keluar-masuk Sulbar.

Kini Pemprov Sulbar kembali melobi pihak Citilink, membuka kembali melayani rute Mamuju-Balikpapan- Jakarta. Soal penumpang Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh mengandalkan subsidi. Hal ini baru diwacanakan dan sementara dalam tahap pengkajian.

Hal inilah menjadi pembahasan antara Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh bersama kepala Dinas Perhubungan Sulbar (Dishub) Sulbar melakukan pertemuan dengan Direktur Niaga dan Cargo maskapai Citilink Ichwan F Agus di Jakarta, Senin 04 Maret 2024.

Kepala Dishub Sulbar Maddareski Salatin menjelaskan, dalam Pertemuan tersebut dibahas rencana penerbangan kembali Citilink di Sulawesi Barat.

“Kita sementara pelajari bagaimana di Toraja, jadi pemda memberikan subsidi untuk kursi yang tidak terisi, itupun pelayanannya hanya dua hari dalam seminggu,” kata Maddareski.

Diharapkan dengan kembalinya pelayanan Citilink dapat menambah pelayanan penerbangan dari Mamuju ke Balikpapan-Jakarta.

“Ini sebagai bentuk konkrit perhatian pak Gubernur dalam meningkatkan konektivitas wilayah Sulawesi Barat, untuk menopang pertumbuhan ekonomi tentunya. dan sebagai OPD penanggung jawab teknis, tentu kami akan menindaklanjuti dan menyiapkan segala hal bersama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan pelayanan transportasi kepada masyarakat Sulbar tetap dapat berjalan dengan maksimal,” pungkasnya. (jaf)

  • Bagikan