Sandira Ratu Bersyukur Telah Terlindungi dengan JKN

  • Bagikan
TUNJUKKAN. Sandira Ratu menunjukkan kartu JKN saat berobat di Puskesmas Malabo Mamasa.

MAMASA RADAR SULBAR – Sandira Ratu (37) terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasioal (JKN) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Ia mengakui Program JKN memberinya manfaat yang berarti bagi dirinya dan keluarga. Warga Tanduk Kalua, Kabupaten Mamasa ini bercerita sering memanfaatkan kepesertaan JKN miliknya untuk berobat di Puskesmas Malabo dan selanjutnya dirujuk di Rumah Sakit Kondosapata, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Bersyukur Sandira sudah terdaftar sebagai peserta JKN yang dibantu oleh pemerintah secara gratis, yang akhirnya membantunya ketika akan berobat. Ia sering menggunakan kartu JKN di Puskesmas Malabo dan sudah dua kali ini sampai dirujuk ke Rumah Sakit Kondosapata untuk pemeriksaan lebih lanjut pada bagian perut.

“Saya merasa pelayanan yang diberikan juga sangat memuaskan dan kami diberikan penjelasan dari dokter dan perawat ketika berobat. Fasilitas di Puskesmas Malabo juga sudah sangat baik untuk kami sebagai peserta JKN,” ungkapnya.

Sandira menceritakan, Ia pernah berobat juga diluar fasilitas kesehatan yang berada di Kabupaten Mamasa. Ia dilayani dengan baik seluruh administrasi dan seluruh obat-obatan diberikan secara lengkap ketika pulang dari berobat dari fasilitas kesehatan yang ia datangi.

”Semua terlayani secara baik, diluar domisili saya berobat dan disana mendapatkan pelayanan yang sangat baik. Sempat muncul rasa khawatir dan ragu akan ditolak dan tidak terima akan tetapi di fasilitas kesehatan tersebut saya terlayani tanpa dibeda-bedakan oleh peserta lainnya karena saya terdaftar sebagai peserta gratis dari pemerintah,” ujarnya.

Salah satu faktor yang Ia rasakan adalah mudahnya akses dan penanganan dari dokter menjadikan ia tidak khawatir lagi dan takut ketika mengalami hal yang serupa, bahkan ketika keluarga juga mengalami masalah kesehatan, ia tanpa ragu bergegas ke fasilitas kesehatan untuk berobat.

Petugas Puskesmas Malabo, tambah Sandira, langsung memberikan penanganan. Bahkan terdapat diskusi dan konsultasi dengan dokter sangat bermanfaat. Konsultasi ini sangat berarti baginya, karena sakit yang ia alami biasa tiba-tiba muncul seperti nyeri pada perut, bahkan ketika mendengarkan saran dokter saja sudah meringankan sakit bahkan sudah merasa lebih baik.

“Keluarga juga merasa demikian, ketika berobat menggunakan kartu JKN,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sandira mengungkapkan rasa bahagianya juga setelah menjalani pengobatan, ia mengaku tak ada biaya lagi yang harus dikeluarkan dari kantong pribadi. Ia bersyukur telah menjadi peserta JKN, apalagi ia terdaftar gratis sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI). Ia mendukung agar Program JKN terus hadir di tengah masyarakat karena program ini sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Mamasa.

Sandira menyebut tidak ada biaya yang diminta, ketika setelah diperiksa oleh dokter langsung menunggu resep obat yang di berikan pada bagian apotek untuk mengambil obatnya dan langsung pulang ke rumah tanpa harus mencari dan membeli obat di tempat lainnya jadi seluruhnya sudah lengkap dari fasilitas kesehatannya.

“Tidak hanya saya, seluruh anggota keluarga yang ketika berobat juga merasakan hal yang sama. BPJS Kesehatan menanggung semua biaya pengobatan saya,” ujarnya.

Ia berharap agar kemudahan ini bisa terus berlanjut kedepannya dan dapat ditingkatkan, agar seluruh peserta JKN lebih sering dan tidak merasa ragu untuk menggunakan kartu JKNnya ketika mengakses layanan kesehatan.

“Semoga BPJS Kesehatan bisa memberikan manfaat kepada semua masyarakat, khususnya Kabupaten Mamasa. Jadi kami semua berobat tanpa ada lagi rasa takut akan biaya,” tutupnya.

Menutup perbincangan, ia juga berharap pada peningkatan mutu layanan di fasilitas kesehatan, meskipun diakuinya bahwa layanan yang saat ini dirasakan sangat memuaskan.

“Kami selalu berharap agar puskesmas dan rumah sakit yang berada di wilayah Mamasa, dapat terus meningkatkan pelayanan kepada kami sebagai peserta, sehingga apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Mamasa tidak perlu harus jauh-jauh lagi untuk berobat ke Kabupaten lain untuk mendapatkan fasilitas yang lengkap,” tutupnya. (adv/mkb)

  • Bagikan