Hendri Idam: Apresiasi Setinggi-tingginya Terhadap Kemudahan Layanan JKN

  • Bagikan
Narasumber: Hendri Idam (29) sedang menjelaskan pengalaman menggunakan kartu JKN untuk kelahiran sang buah hati.

MAMUJU, RADAR SULBAR – BPJS Kesehatan telah memberikan berbagai kemudahan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), salah satunya adalah pendaftaran JKN bagi bayi yang baru lahir di rumah sakit. Kini, peserta JKN tak perlu repot untuk mengunjungi kantor BPJS Kesehatan untuk mendaftarkan kepesertaan bayi baru lahir.

BPJS Kesehatan dan rumah sakit telah bekerja sama untuk memberikan kemudahan dalam hal pendaftaran bayi baru lahir melalui petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) di rumah sakit. Kemudahan tersebut telah dirasakan oleh Hendri Idam (29) yang baru saja melahirkan anak pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mamuju. Ia mengaku langsung dibantu oleh petugas saat akan melakukan pendaftaran bayi yang baru saja dilahirkan oleh istrinya.

“Jujur saya salut dengan pelayanan ini, sungguh di luar ekspektasi saya. Awalnya saya bayangkan harus bawa surat pengantar dari RS kemudian dibawa ke kantor BPJS Kesehatan, tapi ternyata hanya bawa KK dan surat keterangan kelahiran ke bagian administrasi rumah sakit semua bisa dilayani,” cerita Hendri (29/09).

Hendri melanjutkan ceritanya, awalnya ia bersama istrinya merencanakan untuk melahirkan secara normal. Namun menurut dokter bayi tersebut tidak masuk panggul, jika melahirkan secara normal harus melalui proses induksi yang berisiko air ketuban bisa habis. Karena pada saat itu juga menurut Hendri istrinya sedang pecah ketuban.

“Memang bayinya juga lumayan besar 3kg lebih dan saya pikir daripada berisiko karena harus segera dilakukan tindakan, maka kami putuskan dengan segera untuk melakukan tindakan operasi sesar,” terangnya.

Hendri dan keluarga adalah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Meskipun dirinya merupakan peserta yang iurannya dibantu oleh pemerintah, tapi pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit sangat baik, semua proses dipermudah dan tidak ada perbedaan layanan atau diskriminasi.

“Dari proses masuk sampai keluar pelayanan yang diberikan sangat baik, bahkan kami tidak mengeluarkan biasa sedikitpun, sampai kontrol usai melahirkan pun masih dijamin, seandainya pakai biaya sendiri pasti cukup berat bagi saya,” ujar Hendri.

Selama menjadi peserta JKN segmen PBI, Hendri beserta keluarga telah banyak merasakan manfaat program ini. Ia menceritakan bahwa pernah melakukan pengobatan menggunakan Program JKN untuk sakit-sakit ringan yang ia rasakan.

“Kebetulan pernah berobat juga menggunakan BPJS Kesehatan untuk sakit-sakit ringan seperti batuk dan flu berat yang pernah saya alami. Dan cara untuk berobatnya cukup mudah apabila sudah mengetahui hak dan kewajiban,” tuturnya.

Hendri pun menceritakan sebagai peserta JKN, dirinya sudah mengetahui hak dan kewajiban yang ia dapatkan melalui media sosial atau sosialisasi dari petugas BPJS Kesehatan secara langsung. Diakuinya, bahwa pernah mengikuti sosialisasi BPJS Kesehatan saat berkunjung ke desa tempat tinggalnya.

“Saat itu saya ikuti sosialisasinya, jadi bisa mengetahui hak dan kewajiban sebagai peserta JKN,” ucapnya.

Hendri pun merasa puas dengan pelayanan Program JKN yang diberikan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim dokter RSUD Kabupaten Mamuju dan BPJS Kesehatan yang telah membantu dan menjamin seluruh biaya persalinan anak pertamanya.

“Sebagai peserta JKN, saya sangat puas dengan pelayanan yang diberikan selama proses persalinan. Apresiasi setinggi-tinginya atas layanan bayi baru lahir, dan saya akui BPJS Kesehatan semakin baik. Sekali lagi terima kasih saya ucapkan kepada RSUD Mamuju dan BPJS Kesehatan yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada kami,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan