Buka Pasar Murah, Distapan Sulbar Beri Diskon10-25 persen

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR –Pemprov Sulbar kembali mengadakan gerakan pangan murah dalam rangka menyediakan pasokan kebutuhan pokok bagi warga dengan harga terjangkau.

Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, Gerakan Pasar Murah yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan (Distapan) Sulbar, di Taman Karema Kabupaten Mamuju, bakal digelar selama dua hari, 18-19 Oktober 2023.

“Kita siapkan 6 ton beras, 600 rak telur, ratusan potong ayam, Bawang Merah, Bawang Putih dan Sayur-sayuran. Tujuannya adalah suplai cukup dan harganya rata-rata sudah mulai turun. Dan hari ini kita berikan dengan diskon, 10-25 persen dalam rangka menstabilkan harga,” ucap Zudan

Sestama BNPP ini, mengatakan, gerakan pangaj murah digelar Kamis, dan dilanjutkan hingga hari Jumat bersamaan dengan gerakan pasar murah di Polman 

“Diharapkan ini bisa mengatasi permasalahan 4+1, kemiskinan, stunting, anak tidak sekolah, perkawinan anak dan inflasi,”

Kadis Ketahanan Pangan Sulbar Abdul Waris Bestari mengatakan, untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Keluarga Risiko Stunting (KRS) telah diberikan dispensasi 25 persen dari harga pasar. Sementara untuk masyarakat umum diberikan dispensasi 10 persen.  

Khusus untuk KPM dan KRS telah diberikan kupon sebagai bukti terdaftar sebagai penerima manfaat untuk harga khusus dispensasi hingga 25 persen. 

“Mereka ini KPM dan KRS memang sudah terdata,” tandasnya.

Salah seorang warga dari Salletto, Nawir  berterima kasih dengan adanya program tersebut. Ia terdata dalam Program Keluarga Harapan (PKH) sehingga harga yang ia dapatkan dari gerakan pasar murah sangat membantu. 

“Yang naik di pasar itu seperti beras, gula. Kalau disini lebih murah, ini sangat membantu kami,” tandasnya. (*)

  • Bagikan