Disaksikan Ribuan Warga, Layang Layang Raksasa di Majene Gagal Terbang

  • Bagikan
JADI TONTONAN. Ribuan warga memadati areal persawahan di Dusun Katitting Desa Tandung Kecamatan Tinambung, Polman untuk menyaksikan proses penerbangan layang layang Lake raksasa, Selasa 26 September 2023. --mabrur/radar sulbar--

MAJENE, RADAR SULBAR — Layang-layang Lake raksasa dengan panjang 9,3 meter yang dibuat warga Kelurahan Tande Kecamatan Banggae Timur gagal diterbangkan, Selasa 26 September.

Proses menerbangkan layang layang khas Mandar ini disaksikan ribuan warga di areal persawahan di Dusun Katitting Desa Tandung Kecamatan Tinambung, Polman yang berbatasan dengan Kabupaten Majene.

Saat proses menerbangkan layang layang raksasa ini, puluhan orang menarik talinya dan memegang layang layang tersebut. Hanya sayang saat mulai ditarik untuk diterbangkan layang layang raksasa ini jatuh dan sayapnya patah.

Sejumlah penonton yang datang dari berbagai wilayah ini mengaku kecewa karena tak bisa melihat layang layang raksasa itu mengudara. Banyak warga datang ke Katitting hanya untuk melihat layang layang raksasa diterbangkan. Tapi sayang layang layang itu gagal terbang.

Salah seorang warga Rizal sengaja datang dari Wonomulyo untuk menyaksikan layang layang raksasa ini terbang.

“Setiap ada layang layang Lake raksasa yang diterbangkan saya selaku datang menonton di Katitting,” ungkap Rizal.

Menurutnya bila layang layang ini dikemas dengan baik bisa dijadikan distinasi wisata seperti yang ada di Bali.

“Layang layang Lake di Mandar tidak kalah dengan layang layang hias yang ada di Bali,” ungkapnya.

Penonton lainnya Ahmad menuturkan, animo masyarakat untuk menyaksikan layang layang lake tidak kalah dengan Sandeq Race. (mbr/mkb/jaf)

  • Bagikan