MAMUJU, RADARSULBAR — Sampai dengan semester I Tahun 2023, sebagai mana hasil capaian kinerja yang telah ditorehkan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sulawesi Barat.
Khusus untuk pelatihan tenaga kerja, Disnaker Sulbar melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Sulawesi Barat telah melatih sebanyak 64 orang dari empat kejuruan yang ada di BLK Sulbar, antara lain; Pelatihan Menjahit; Pengelasan; Komputer; dan Tata Rias.
Kepala Disnaker Sulbar Andi Farid Amri, saat membuka pelatihan ini berharap, agar pelatihan ini dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan atau skill bagi generasi muda yang ingin mengembangkan bakat dan kemampuannya.
Tak hanya itu, Farid juga berharap, setelah mengikuti pelatihan di BLK Sulbar, peserta pelatihan dapat berwirausaha Mandiri dan mampu bersaing di pasar global Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia, khususnya Sulbar.
“Kami berharap semoga program pelatihan ini dapat berkembang terus sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Karena pelatihan ini sangat bermanfaat untuk peningkatan skill tenaga kerja di Sulbar. Sehingga setelah selesai menjalani pelatihan ini, tenaga kerja bisa bekerja di perusahaan yang ada di Sulbar maupun diluar Sulbar sesuai dengan keterampilan dan keahlian kalian masing-masing. Bahkan tidak menutup kemungkinan langsung berwirausaha mandiri,” ujarnya.
Sementara itu, sesuai dengan arahan Pj. Gunernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakhrulloh, berharap dalam rangka menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan ekstrim di Sulbar, pelaksanaan program padat karya di Dinas Tenaga Kerja Daerah Sulbar dapat memberdayakan potensi serapan pemberdayaan masyarakat sekitar 10.000 orang.
Hal ini disampaikan Pj. Gubernur Sulbar, pada saat Pemprov Sulbar menggelar Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) dalam rangka pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RKPD-APBD 2023 Sulbar, di Aula BPMP Majene, Selasa , 4 Juli 2023.
Rakor tersebut untuk memberikan penilaian atas capaian kinerja pembangunan bagi setiap OPD. Tujuannya untuk mengetahui realisasi anggaran serta kendala pelaksanaan APBD, serta membuahkan rekomendasi untuk pelaksanaan anggaran kedepan serta menjadi bahan untuk APBD Perubahan 2023.
Secara umum, realisasi program APBD Sulbar 2023 per triwulan II baru di posisi 38,08 persen dari target 63,19 persen. Sementara realisasi anggaran 33,33 persen dari target 63,19 persen.
Rakerpim berlangsung selama dua hari, 4-5 Juli 2023 dan dihadiri seluruh pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar serta pejabat administrator. (ian)
