7.510 CJH Berangkat ke Saudi Hari Pertama, Panas Capai 41 Derajat Celsius Sambut Jamaah Haji

  • Bagikan
SEMOGA MABRUR: Marwah, CJH asal Bangkalan, didampingi putranya, Abdul Hamid, menempui pengantar di Asrama Haji Embarkasi Surabaya kemarin. --Dok Jawa Pos--

Haryanto, kepala daker bandara, menyebutkan bahwa terminal yang digunakan jamaah Indonesia adalah terminal fast-track, terminal zero, terminal haji, dan terminal internasional. Untuk terminal fast-track, arus jamaah sangat cepat. Sebab, proses imigrasi otoritas Arab Saudi dilakukan sejak di Bandara Soekarno-Hatta. Setelah keluar dari pesawat, jamaah langsung berjalan menuju bus tanpa harus menunggu di ruang tunggu plaza atau paviliun.

Ketua PPIH Arab Saudi sekaligus Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Subhan Cholid mengungkapkan, layanan petugas haji di bandara Madinah terdiri atas dua sektor dan berlangsung 24 jam. Kemudian, di Madinah, layanan terbagi dalam lima sektor.

Setiap kloter jamaah akan diangkut dengan delapan sampai sepuluh bus menuju hotel. ”(Kloter awal) akan menempati Hotel Grand Plaza Badr Al Maqam dan Al Madinah Concorde,” ujarnya. Ada juga yang ditempatkan di Abraj Taba Company. Total, ada 91 hotel di Madinah yang digunakan jamaah Indonesia. Jamaah berada di Madinah selama sembilan hari untuk menjalani ibadah arbain atau salat 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.

Secara terpisah, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana menyampaikan, penerbangan haji perdana dari Bandara Soekarno-Hatta dini hari tadi menggunakan maskapai Garuda Indonesia nomor penerbangan GA7301. ”Kami memohon dukungan dari seluruh masyarakat agar Bandara Soekarno-Hatta dapat dengan baik melayani para jamaah haji,” tuturnya. Di Bandara Soekarno-Hatta, tersedia fasilitas preclearance keimigrasian Arab Saudi yang dikenal dengan fast track Makkah Road.

Sementara itu, Bandara Kertajati yang akan melayani penerbangan haji untuk kali pertama juga sudah siap. Menurut Executive General Manager Bandara Kertajati Nuril Huda, keberangkatan penerbangan perdana dijadwalkan pada 28 Mei 2023 pukul 21.05 WIB. Yakni, menggunakan maskapai Saudi Arabia nomor penerbangan SV5025 dengan membawa 369 jamaah haji. ”Kami memastikan kesiapan personel serta fasilitas agar penerbangan haji ini berjalan lancar,” katanya.

Kuota Tambahan

Kabar baik bagi 5.765 jamaah kuota cadangan yang sudah melunasi biaya haji 2023. Mereka sebelumnya berstatus lunas biaya haji, tetapi tidak memiliki porsi pemberangkatan. Kemenag memutuskan bahwa tambahan kuota haji digunakan untuk para jamaah tersebut.

Kepastian itu diputuskan dalam rapat antara Kemenag bersama Komisi VIII DPR kemarin. Menag Yaqut Cholil Qoumas menyebutkan, di antara 8.000 tambahan kuota, alokasi untuk haji reguler sebanyak 7.360 kursi. Sisanya ditujukan untuk jamaah haji khusus. ”Kuota tambahan akan diisi jamaah cadangan yang sudah pelunasan, tapi belum punya porsi pemberangkatan,” jelasnya.

  • Bagikan