SMKN Labuang Gelar Pameran Karya dan Inovasi Siswa

  • Bagikan

POLEWALI, RADAR SULBAR — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Labuang Polewali Mandar menggelar pameran karya dan inovasi Siswa.

Kegiatan itu bertepatan dengan hari penerimaan rapor bagi siswa yang turut dihadiri orang tua siswa, Rabu 21 Desember 2022.

Kepala SMKN Labuang Darwis mengatakan, pelaksanaan pameran baik yang bersifat tehnologi maupun bersifat kearifan lokal khususnya untuk kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Ada beberapa hasil kegiatan belajar yang dipamerkan oleh siswa diantarnya keberhasilan pemanfaatan teknologi smartphone yang dikoneksikan dengan kendaraan roda dua.

Melalui smartphone yang telah di program khusus dengan tambahan alat yang dipasang pada kendaraan bermotor, kendaraan tersebut dapat di bunyikan melalui smartphone. Menyalakan lampu dengan sistem sensor, kemudian kegiatan kearifan lokal dengan membuat miniatur sandek yang kedepan diharapkan bisa melahirkan inovasi untuk mengeksplor sandeq itu sendiri.

“Hari ini adalah puncak dari kegiatan SMK Pusat Keunggulan skema lanjutan, SMK Negeri Labuang berbeda dengan sekolah lainnya yang melakukan program SMK lanjutan pada tahap akhir, di SMKN Labuang benar-benar dilaksanakan gelar karya sebagaimana yang dilakukan gelar karya di Provinsi oleh BPPMPPKPTK II,”terang Kepala SMKN Labuang Darwis.

Lanjutnya, dari hasil kegiatan P5 sekarang ini dipamerkan agar di ketahui oleh orang tua siswa bahwa anak-anak nya benar-benar mengerjakan suatu proyek kegiatan di SMKN Labuang.

Guru pendamping program rekayasa perangkat lunak (RPL) Abdul Wahab menyampaikan, siswa sudah mampu membuat beberapa program usaha seperti pembuatan website, undangan digital dan program lainnya seperti rekayasa perangkat lunak yang bekerjasama dengan jurusan lainnya di SMKN Labuang.

Pelaksanaan pameran ini dirangkaikan dengan penerimaan laporan hasil belajar siswa yang diselenggarakan di halaman SMKN Labuang Kecamatan Campalagian.

Perwakilan Widyaiswara Muh Asri menyampaikan, SMK PK adalah SMK yang didorong oleh pemerintah untuk benar-benar menjadi SMK. SMK adalah sekolah yang menerapkan BMW dimana alumnusnya bisa bekerja, bisa melanjutkan dan bisa berwirausaha.

“SMKN Labuang ini didorong untuk bisa menjadi SMK dengan ciri umum bersinergi dengan dunia industri sehingga ketika tamat bisa langsung bekerja demikian juga ketika ingin lanjut ke jenjang berikutnya,” jelas Muh Asri.

Kedepan siswa SMK datang ke Sekolah tidak lagi membawa uang jajan tapi sebaliknya ketika pulang akan membawa pulang uang karena di sekolah anak-anak dilatih memiliki kreatifitas yang mampu dikembangkan menjadi wirausaha.

“Yang paling sejahtera bukan dari ASN, tetapi yang sejahtera itu adalah pelaku wirausaha.” jelas Muh Asri.

Kepala UPTD Dinas Pendidikan Polman Roslina menyampaikan, hasil karya anak-anak SMKN Labuang sudah dapat disaksikan secara langsung melalui pameran ini.

“Anak-anak yang lulus bisa langsung bekerja ataupun berwirausaha serta melanjutkan Pendidikan.”jelas Roslina. (arf/jaf)

  • Bagikan