Mahasiswa Belanda Observasi di RSUD Hajjah Andi Depu

  • Bagikan
SAMBUT. Direktur RSUD Hajjah Andi Depu Polewali memberi penjelasan kepada mahasiswa kedokteran Erasmus Rotterdam Belanda di Aula RSUD Hajjah Andi Depu Polman.

POLEWALI, RADARSULBAR — Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Erasmus Rotterdam Belanda melakukan praktek observasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hajjah Andi Depu Polewali. Kegiatan ini merupakan program Minor Global Health Program 2022. 

Kunjungan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Erasmus Rotterdam Belanda ke RSUD Hajjah Andi Depu Polewali ini didampingi oleh koordinator pendidikan mahasiswa Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.

Kunjungan mahasiswa Kedokteran Erasmus Rotterdam Belanda ini diterima Direktur RSUD Hajjah Andi Depu Polewali dr. Anita Umar dan Asisten Pemerintahan Kesra Pemkab Polman Agusniah Hasan Sulur dan jajaran RSUD Polewali. 

Direktur RSUD Hajjah Andi Depu menyampaikan terima kasih kepada Universitas Erasmus Rotterdam yang telah memilih RSUD Hajjah Andi Depu sebagai tempat observasi pelayanan kesehatan oleh mahasiswa kedokteran.

“Kami sangat berterima kasih diberikan kepercayaan ini dan saya berharap kita bisa mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para Mahasiswa dan kami mendapatkan masukan dan saran untuk kemajuan pelayanan kami.” jelas Dirut RSUD Hajjah Andi Depu Polman dr. Anita. 

Koordinator Pendidikan Mahasiswa Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Unhas Makassar dr. Jusli Aras menyampaikan, terima kasih atas sambutan yang diberikan Pemkab Polman dan RSUD Hajjah Andi Depu Polman.

“Terima kasih atas sambutan yang telah diberikan kepada kami dalam program Minor Global Health,” ujarnya.

Asisten Pemerintahan Pemkab Polman Agusniah Hasan Sulur mengatakan keberadaan RSUD Hajjah Andi Depu memberikan pelayanan kesehatan yang baik. Ia mengungkapkan bahwa di Kabupaten Polman pernikahan usia dini masih cukup tinggi sehingga banyak yang belum sepantasnya melahirkan sudah bersalin.

“Kami terima kasih atas kunjungan ini, kami berharap meskipun dalam waktu yang singkat dapat memberikan masukan kepada rumah sakit,” terang Agusniah. 

Lanjutnya, tingkat kelahiran di Polman juga masih tinggi. Dimana setiap tahunnya terdapat sembilan ribu ibu hamil yang melahirkan. 

Ia berharap kerjasama yang telah dibangun dengan Unhas dapat terus ditingkatkan untuk kepentingan peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Polman. (arf/mkb)

  • Bagikan