Permudah Transaksi di Pasar Tradisional, BRI Mamuju Ajak Masyarakat Gunakan Pasar.id

  • Bagikan
Pimpinan Cabang BRI Mamuju Octarez Abi Ibrahim menyampaikan materi tentang Pasar.id dihadapan peserta.

MAMUJU, RADARSULBAR — Untuk memudahkan pedagang dan pembeli melakukan transaksi, BRI meluncurkan aplikasi Pasar.id.

Website Pasar.id adalah platform BRI yang menghubungkan antara pedagang dengan pembeli untuk bertransaksi secara online tanpa tatap muka.

Aplikasi Pasar.id dapat meningkatkan omset pedagang pasar melalui transaksi digital. Selain itu, Pasar.id dapat meningkatkan keterampilan pedagang dan pengelola pasar dalam mengembangkan usahanya.

Pimpinan Cabang BRI Mamuju Octarez Abi Ibrahim mengatakan, saat ini sudah ada 97 pedagang di pasar tradisional Mamuju yang terdaftar di Pasar.id. Jumlah ini masih terbilang sedikit. Oleh sebab itu, BRI akan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi kepada instansi pemerintahan, komunitas dan pedagang pasar tradisional.

“Saat ini transaksi pedagang dan pembeli yang menggunakan Pasar.id sebanyak 754 transaksi selama 3 bulan. Transaksi ini masih terbilang sedang. Target kami seharusnya bisa melakukan transaksi sebanyak 500 per bulan,” ujarnya.  

Rendahnya transaksi di pasar tradisional Mamuju karena banyak pedagang yang belum tahu tentang penggunaan aplikasi Pasar.id. Mereka mengira aplikasi ini sulit digunakan seperti aplikasi kurir yang sudah ada. Padahal aplikasi ini sangat simpel dan dibantu admin untuk pengoperasiannya. 

“Jadi pedagang itu sudah tinggal enak saja. Tinggal tunggu pesanan dan menyediakan produk yang terbaik. Masalah pembayarannya juga sangat mudah dan aman karena tidak menggunakan transaksi cash. Oleh sebab itu, BRI akan fokus menyosialisasikan kepada pedagang agar menggunakan Pasar.id untuk bertransaksi,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Abi, BRI hanya fokus untuk meningkatkan transaksi dengan cara membiasakan pedagang dan pembeli bertransaksi menggunakan aplikasi. Setelah mereka terbiasa menggunakan aplikasi secara otomatis transaksi akan meningkat.

  • Bagikan