DPMPTSP Sulbar Urai Peta Potensi Mineral Logam dan Batubara di Sulbar yang Telah Lalui Pengkajian oleh Unhas Tahun 2021

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR – Provinsi Sulbar memiliki potensi mineral logam dan batubara yang cukup besar, yang tersebar di kabupaten-kabupaten di wilayah ini.

Berdasarkan potensi itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulbar telah merangkum peta potensi mineral logam dan batubara yang telah melalui pengkajian oleh pihak Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Berikut Rinciannya:

Kandungan Emas (Au) dengan kadar 28.5-56.1 dan 35.68.PPm, lokasinya terdapat di Batuisi Kecamatan Kalumpang (Kabupaten Mamuju), di Mao Kecamatan Bonehau (Kabupaten Mamuju), di Sanjango Kecamatan Karossa (Kabupaten Mamuju Tengah), di Tabolang Kecamatan Topoyo (Kabupaten Mamuju Tengah), Antaikiri dan Masabo (Kabupaten Pasangkayu), di Tarinding dan
Tabang (Kabupaten Mamasa).

Kemudian Tembaga (Cu) dengan kadar 3.03-60.06 PPm, terdapat di Bulo Kecamatan Kalumpang (Kabupaten Mamuju), Sanjango Kecamatan Karossa (Kabupaten Mamuju Tengah), Tarakedo Kecamatan Dapurang (Kabupaten Pasangkayu), di Batubusa Kecamatan Messawa (Kabupaten Mamasa), Karaka, Ulusalu, Sapan, Saloan, Paken, Pana (Kabupaten Mamasa).

Berikutnya, kandungan Besi (Fe) berkadar 46,6 persen-65 persen dengan sumber daya resource 634.525 ton, berada di Tapango, Anreapi,Bulo, Matakali dan Matangnga (Kabupaten Polewali Mandar), dan di Sanjango Kecamatan Karossa (Kabupaten Mamuju Tengah).

Untuk kandungan Galena (PbS) berkadar 50 persen – 70 persen dengan resource 1.500.000 ton, berada di Sanjango Kecamatan Karossa (Kabupaten Mamuju Tengah) dan di Kecamatan Tapango, Anreapi dan Matakali (Kabupaten Polewali Mandar).

Mengenai kandungan Batubara (C) berkadar 5.860-7.140 Kal/gr dengan resource 232.142.102 ton, terdapat di Tamalea Kecamatan Bonehau dan Kecamatan Kalumpang (Kabupaten Mamuju) dan di Kecamatan Baras dan Sarudu (Kabupaten Pasangkayu).

Terakhir, untuk kandungan Mangan (Mn) berkadar 35 persen – 45 persen, dengan resource 25.000 ton, terdapat di Talondok dan Mao Kecamatan Bonehau (Kabupaten Mamuju) dan di Kecamatan Wonomulyo (Kabupaten Polewali Mandar). (adv)

  • Bagikan