JAKARTA, RADARSULBAR–Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik terus melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak guna mendapatkan dukungan untuk pelaksanaan Festival Sandeq.
Salah satunya bertemu dengan Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI) Arief Rosyid Hasan di Jakarta, Senin, 25 Juli 2022 malam.
“Support ini akan sangat membantu upaya menyukseskan Festival Sandeq yang merupakan kebanggaan masyarakat Sulbar,” ujar Akmal Malik.
Festival Sandeq rencananya akan diikuti sekira 34 perahu Sandeq dan akan berlayar mengarungi selat Makassar. Itu menjadi simbol jumlah provinsi di Indonesia dan merupakan wujud Indonesia mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara.
Tak hanya membahas Festival Sandeq, Pihak BSI pun merespon kerjasama Pemprov Sulbar atas rencana kerjasama membangun ekositem ekonomi syariah di Sulawesi Barat dengan melibatkan kalangan milenial sebagai generasi terdepan dalam pembangunan.
Diketahui, Festival Sandeq 2022 akan mengambil rute dari Mamuju, Sulawesi Barat menuju Ibu Kota Negara (IKN).
Pembukaan festival perahu tercepat tanpa mesin di dunia itu diagendakan pada bulan September 2022 sambil menunggu informasi cuaca dari BMKG.
Simbolisasi dukungan 34 provinsi untuk pembangunan IKN itu dibungkus dengan budaya mandar melalui Festival Sandeq.
Akmal menjelaskan, kearifan lokal budaya Mandar sangat bagus sebagai simbol hubungan Indonesia terhadap IKN.Event sandeq race pada festival ini akan diikuti 34 peserta dengan rincian 20 Sandeq lomba, 10 Sandeq pallarung dan 4 Sandeq parroppong. Ada enam etape yang dilalui mulai dari Tanjung Silopo di Polman hingga finis di Balikpapan Super Blok (BSB) di Balikpapan, Kalimantan Timur dengan membelah Selat Makassar.
Pihak panitia pelaksana diketahui juga melakukan koordinasi dengan Angkatan Laut RI untuk menyiapkan dua kapal mengawal pada Pa’sandeq ketika melintasi Selat Makassar. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan Pa’sandeq sebagai syarat utama kegiatan Festival Sandeq 2022 ini. (jaf)
