Bahas Proyek Gagal, Kadisdikbud Mangkir Dari Undangan RDP

  • Bagikan
Proyek SMK Negeri 1 Aralle Tersegel.--dok.radarsulbar--

POLEWALI,RADARSULBAR –Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Polman belum merespon undangan Rapat Dengar Pendapat dari DPRD Polman.

Hal itulah yang membuat Komisi I DPRD Polewali Mandar kesal, sebab dua kali undangan dilayangkan namun belum juga diindahkan.

Ketua Komisi IV DPRD Polman Rusnaedi membeberkan, agenda RDP untuk membahas laporan adanya sejumlah proyek rehab sekolah yang tidak tuntas tahun 2021 lalu.

“Alasannya perjalanan dinas keluar daerah. Padahal sebelumnya di Bamus, rapat ini sudah dijadwalkan jauh hari sebelumnya,” terang Rusnaedi, Senin 25 Juli 2022.

Lanjut Rusnaedi, untuk memperjelas proyek rehab dimaksud itu tidak cukup hanya dihadiri kepala bidang.
“Jika hanya Kabid yang hadir itu tidak ada yang berani mengambil kesimpulan. Sehingga kami menganggap pimpinan OPD harus hadir,” jelas Rusnaedi.

Dijelaskan, agenda pembahasan itu merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat, dalam hal ini pihaknya menerima laporan dari LSM bahwa terdapat sepuluh sekolah yang memiliki proyek gagal atau belum tuntas. Dua diantara sekolah itu menjadi atensi untuk dibahas dalam RDP, yakni SDN 007 Sidodadi dan SD Takatidung.

Dia pun bakal mempertanyakan terkait realisasi anggaran, sebab data yang ia terima bahwa realisasi Disdikbud Polman hanya menyisakan
pembayaran gaji pegawai. Sementara paket fisik sudah dinyatakan tuntas.

“Beda dengan fakta lapangan. Karena di lapangan faktanya itu masih ada yang belum diplester dan di pasang plafon seperti di gambar yang dilampirkan,” tandasnya.(arf/mkb/jaf)

  • Bagikan