POLEWALI, RADAR SULBAR — Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Polewali Mandar berupaya menekan angka kecelakaan lalulintas dengan mengoptimalkan kegiatan operasi hunting di berbagai tempat yang rawan kecelakaan.
Dalam operasi yang dilakukan di sekitar Alun Alun Kota Polewali, Selasa 12 Juli sejumlah pengendara kena razia. Utamanya yang tak memakai helm dan menggunakan knalpot brong yang menimbulkan suara bising.
Pantauan di Jalan Manunggal Alun Alun Kota Polewali, Selasa kemarin. Sejumlah pelajar dan ASN tak luput kena razia karena berboncengan tak memakai helm serta tidak dilengkapi surat kendaraan.Kasatlantas Polres Polman Iptu Setiaji Rahmansyah menyampaikan operasi hunting melakukan penindakan pelanggar lalulintas.
Terkhusus pengendara yang tidak menguna helm dan memakai knalpot brong. Sehingga kedepan masyarakat Polman bisa tertib berlalulintas sehingga kedepan angka kecelakaan lalulintas dapat ditekan di wilayah hukum Polres Polman.
“Operasi hunting sistem ini menyasar pelanggaran kasat mata seperti tidak memakai helm, kendaraan yang menggunakan knalpot brong,” jelas mantan Kasatlantas Polres Pasangkayu ini.
Lanjutnya, giat ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan yang dapat merugikan setiap pengendara dan orang lain dan tujuannya juga agar masyarakat lebih taat dalam berlalulintas.Ia juga menyampaikan, operasi hunting ini dilaksanakan di Alun Alun Kota Polewali akan terus dilakukan sehingga pengendara sadar dan meningkatkan kepatuhandalam berlalulintas.
Dalam razia ini ada sekira 25 pengendara roda dua yang dikenakan tilang karena melanggar. Pengendara yang ditilang kendaraannya diamankan khususnya bagi yang tak memiliki kelengkapan surat kendaraan seperti STNK dan SIM.
Sementara yang memiliki STNK dan SIM disita sebagai barang bukti diajukan dipersidangan.Ia juga menyampaikan, semuanya masyarakat dikenakan tilang saat kedapatan melanggar tidak terkecuali ASN.
Razia ini rencananya akan digelar setiap hari sehingga masyarakat Polman tertib berlalulintas.
“Kami juga mengimbau masyarakat saat berkendaraan menggunakan helm dan membawa kelengkapan surat kendaraan. Jangan hanya lengkap saat ada razia tetapi diharapkan setiap berkendaraan lengkap dan mematuhi aturan berlalulintas,” tandas Iptu Setiaji.
Salah seorang siswa SMA yang kena razia Tiara mengaku ditilang polisi karena tak menggunakan helm saat berkendaraan. Ia tidak menyangka ada razia di Alun Alun karena minta izin dari sekolahnya hanya keluar membeli makanan.
Hal sama diungkapkan pengendara lainnya, Indah mengaku salah karena berkendara tidak mengenakan helm.
“Tadi buru-buru jadi lupa pakai helm pak,” tuturnya. (arf/mkb)
