Disdagperin Mateng Datangkan 18 Ton Migor Subsidi

  • Bagikan
Ilustrasi minyak goreng.

MATENG, RADARSULBAR — Pengadaan 18 ton Minyak Goreng (Migor) curah yang diperjuangkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Mamuju Tengah (Mateng) akhirnya terwujud.

Kepala Disdagperin Mateng, Colleng Sulaiman mengatakan, pendistribusian tahap perdana akan di drop ke Toko Rezki Megatama, Topoyo, sebanyak sembilan ton.

“Tiga hari kedepan masuk lagi sembilan ton untuk Toko Mega Jaya. Insya Allah kalau tidak ada halangan sudah tiba hari Minggu,” ucapnya, Kamis 21 April.

Selain itu, Sabtu 23 April PT Tanjung Sarana Lestari (TSL) Pasangkayu bakal kembali mendrop 18 ton minyak goreng curah, di daerah ini.

Penyalurannya terbagi dua titik. Satu di tempatkan di halaman Polres Mateng dan satu di kawasan Kota Tobadak.

“Pendistribusiannya rencana Sabtu siang 23 April. Masing masing akan dijatah sembilan ton, dan kita lihat perkembangannya nanti. Jika masih memungkinkan, sebagian disalurkan ke Kecamatan Pangale. Sedangkan wilayah Karossa akan didatangkan secara terpisah. Sudah dalam proses pengurusan,” jelas Colleng.

Ia berharap, pendistribusian migor bersubsidi ini dapat memenuhi kebutuhan warga.

Lagi pula harga sudah terjangkau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter atau Rp15.500, per kilogram.

Sementara pemilik Toko Rezky Megatama, M Anwar membenarkan jika pihaknya sedang menunggu kedatangan migor curah. Kata dia, mobil yang memuat 9 ton minyak goreng curah sedang dalam perjalanan dari Pasangkayu.

“Mungkin sekitar jam dua siang baru tiba di Topoyo,” ungkapnya, kemarin.

Minyak tersebut akan dipasarkan pada masyarakat, usaha mikro dan usaha kecil sesuai HET. Namun penyalurannya bergantung kondisi, jika peminatnya banyak maka pengambilan akan dibatasi. “Kita akan terapkan pembatasan agar semua bisa kebagian,” tandasnya. (kdr/jsm)

  • Bagikan