MAMUJU, RADAR SULBAR – Nurmiati, perempuan berusia 31 tahun, warga Dusun Salu Palli, Desa Saletto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, tiga hari belakangan ini mendadak heboh di kampungnya. Ibu satu anak ini mengalami kebutaan sejak berumur enam tahun.
Sejak melahirkan sekitar dua bulan lalu, ia diusir keluarganya. Lalu bersama suaminya, Jeldi mendirikan sebuah gubuk tak jauh dari rumah orang tuanya,
Gubuk Nurmiati hanya bersebelahan jalan di Dusun Salu Pallu. Atau kurang lebih tiga kilometer dari Pasar Desa Salletto, Mamuju.
Kepedihan hidup Nurmiati sungguh serba terbatas. Mulai dari kehidupan sehari-harinya, sangat dan sangat terbatas.
Apa lagi untuk merawat anak laki-laki pertamanya yang dilahirkan 14 Januari, lalu.
Gubuk yang di tempati Nurmiati bersama suami tercintanya itu, sungguh tak layak dari sisi kemanuasiaan.
Atap rumah Nurmiati dari rumbia hanya ditutupi seadanya sedangkan lantai sudah mulai lapuk.
Nurmiati tinggal dirumah tersebut dengan ukurangnya hanya 3×4 meter saja. Tiangnya pun dari dahang kayu sebesar kepal tangan.
Nurmiati bersama bayi pun tahu persis teriknya matahari di desanya yang berjarak kurang lebih 20 kilometer dari Kota Mamuju. Begitu pun jika hujan turun, di malam hari. Pasti ketiganya kedinginan.