MAMUJU, RADAR SULBAR–Mamuju telah ditetapkan sebagai Tuan Rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulbar Tahun 2022. Bahkan sudah dijadwalkan bakal digelar November mendatang.
Meskipun begitu, kesiapan pelaksanaan Porprov semacam teka-teki yang memaksa dua pihak saling mendesak. Desakan Pemprov selaku penyelenggara meminta kejelasan tuan rumah terkait Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan, sementara pemkab Mamuju selaku pelaksana sebaliknya mendesak agar anggaran segera diturunkan.
Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim menegaskan pihaknya sudah menyetujui alokasi anggaran dalam bentuk Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp10 Miliar ke Pemerintah Kabupaten Mamuju untuk pembangunan infrastruktur olahraga.
Karenanya, Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sulbar ini meminta agar Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar segera menyelesaikan proses administrasi dan pencairan anggaran Porprov Sulbar. Dan berharap Dinas PUPR Sulbar berkoordinasi PU Mamuju agar bisa segera dimulai pembangunan sarana yang diperlukan.
“Jangan ditunda-tunda lagi. Dibutuhkan komitmen dan keseriusan untuk memajukan olahraga di Sulbar. Kalau sampai dipindahkan apalagi gagal, maka menurut saya ini akan memalukan kita semua,” ungkapnya.(imr)