Tingkatkan Inovasi Berbasis Lingkungan, PKT Raih The Best Indonesia Green Awards 2022

  • Bagikan

SAMARINDA–Berkat delapan kategori yang dijalankan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berhasil meraih The Best Indonesia Green Awards (IGA) 2022 dari La Tofi School of CSR, dari Chairman The La Tofi School of CSR, La Tofi, di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Senin 21 Maret.

Chairman The La Tofi School of CSR, La Tofi, mengungkapkan IGA 2022 merupakan apresiasi bagi seluruh perusahaan dengan komitmen tinggi terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati secara berkesinambungan, yang diimplementasikan melalui kebijakan strategis maupun program CSR perusahaan.

Demikian PKT sebagai salah satu perusahaan yang meraih predikat The Best IGA 2022 pada tahun ini tak hanya dinilai berdasarkan realisasi program berbasis lingkungan yang telah berjalan, tapi juga dari pengembangan program baru yang inovatif satu tahun terakhir.

“Kami melihat delapan kategori yang diraih PKT tahun ini sebagai langkah inovatif, melalui berbagai program baru dalam menjaga lingkungan tetap terpelihara dengan baik. Ini patut diapresiasi karena pengembangan inovasi terus berjalan,” papar La Tofi

Delapan kategori dimaksud diantaranya Pengembangan Wisata Konservasi Alam pada program Wisata Konservasi Alam Terumbu Karang Kimasea, Penanganan Sampah Plastik untuk program Setor Sampah dan Tuai Berkah Lewat Bank Sampah, Penyelamatan Sumberdaya Air melalui pemanfaatan air hujan sebagai alternatif air bersih untuk green office, serta Rekayasa Teknologi dalam Menghemat Energi atau Penggunaan Energi Baru Terbarukan dengan menurunkan konsumsi energy primary reformer dan meningkatkan produksi amoniak Pabrik 4.

Selanjutnya kategori Pengembangan Keanekaragaman Hayati pada program Smart Bioball bola hitam kehidupan bagi lahan bekas tambang, lalu Pelopor Pencegahan Polusi melalui inovasi pemanfaatan limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebagai material stabilisasi tanah. Kemudian kategori Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu dengan inisiasi komposting untuk hijaunya Kota Bontang, serta Digitalisasi Konservasi Alam oleh PR Perusahaan dengan program digitalisasi untuk mendorong masyarakat cerdas dalam bertani.

SVP Sekretaris Perusahaan PKT Teguh Ismartono menjelaskan, kategori yang diraih tahun ini, bagian dari komitmen PKT dalam mengimplementasikan prinsip industri hijau secara signifikan dan berkesinambungan. Hal itu diwujudkan melalui inovasi yang dikembangkan perusahaan dalam rangka efisiensi energi, efisiensi pemakaian bahan baku dan bahan penolong hingga efisiensi pemakaian air.

“Inovasi yang digagas, juga bentuk komitmen PKT dalam mendorong terciptanya stabilitas lingkungan yang lebih baik untuk menekan pencemaran serta dampak aktivitas industri semaksimal mungkin,” ungkapnya.

Dalam lima tahun terakhir, PKT juga menerapkan inovasi teknologi yang mengacu pada 4R (Reduce, Reuse, Recycle, dan Recovery) pada proses produksi, diikuti penggunaan energi baru terbarukan serta pemenuhan baku mutu lingkungan pada limbah cair maupun emisi.
Dari kinerja tersebut PKT berhasil meraih Propernas Emas lima tahun berturut dari KLHK, serta penghargaan industri hijau untuk delapan kalinya dari Kemenperin.

“Penghargaan ini merupakan motivasi bagi PKT untuk terus meningkatkan inovasi pengelolaan industri hijau dengan lebih memperhatikan aspek lingkungan,” tambah Teguh. (*)

  • Bagikan