Ketua TP-PKK Sulbar Diusulkan Terima Satyalancana Wira Karya 2022

  • Bagikan

MAMUJU – Tim Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) bersama BKKBN Pusat melakukan penilaian dan verifikasi usulan pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya tahun 2022 dari Presiden RI, kepada Ketua TP-PKK Sulbar Andi Ruskati Ali Baal. 

Tim Setmilpres, terdiri dari lima orang yaitu, Kepala Biro Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (GTK) Setmilpres, Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, Kepala Bagian Penganugerahan Setmilpres, Letkol Caj Sandi, (Han), Analis Kebijakan Ahli Madya BKKBN, Priyo Hartono, Bagian Penyiapan Keputusan Presiden, Bagian Penganugerahan Setmilpres, Sherlyta Devia Dongoran, dan Analis Hubungan Kelembagaan BKKBN Budi Richard.

Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono mengatakan, kunjungan tim Setmilpres ke Sulbar melakukan peninjauan lapangan/uji petik dan verifikasi lapangan terhadap usulan BKKBN Sulbar kepada Presiden untuk memberikan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada Ketua TP-PKK Sulbar Andi Ruskati Ali Baal.

Sebelum melakukan verifikasi lapangan, tim Setmilpres terlebih dahulu mendengarkan pemaparan dan persentase dari kandidat penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya terkait capaian program Bangga Kencana dan Program Unggulan yang telah dilakukan di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, 22 Maret, malam.

Setelah pemaparan, 23 Maret pagi, tim Setmilpres melakukan verifikasi lapangan di tiga titik, yaitu, Puskesmas Rangas Mamuju, Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Aksptor (UPPKA) Hikmah Bakery dan TK. Siola Pembina Passokorang.

“Sebelum kesini, kami sudah mendengarkan pemaparan dan persentase dari kandidat. Oleh sebab itu, hari ini kami turun kelapangan untuk melihat langsung kondisi dilapangan, apakah sudah sesuai dengan pemaparannya,” ujar Ludi Prastyono.

Ludi menambahkan, hasil dari kunjungan ini akan menjadi data dukungan untuk melaporkan ke dewan GTK yang diketuai oleh Menkopolhukam RI, Mahfud MD.

“Jadi beliaulah yang akan membuat dan menyimpulkan saran kepada Presiden, apakah kandidat layak lanjut atau tidak untuk mendapatkan Kepres,” ujarnya.

Tidak semua TP-PKK diusulkan untuk mendapatkan gelar Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya. Ini merupakan prestasi bagi Ketua TP-PKK Sulbar.

“Dari uji petik dan verifikasi lapangan, hasilnya bagus, luar biasa,” ujar Ludi.

Kepala BKKBN Sulbar Nuryamin mengatakan, dalam pelaksanaan program Bangga Kencana dan program pembangunan Lainnya, terlihat komitmen dan dukungan yang kuat dari Ketua TP-PKK Sulbar dalam membangun kualitas sumber daya manusia.

Banyak yang telah dilakukan dalam mendukung program Bangga Kencana, diantaranya, melalui kebijakan penggerakan, pemberdayaan dan partisipasi keluarga dan masyarakat, yaitu, penguatan kebijakan penyediaan bidan, kader PKK dan Kader IMP (PPKBD/Sub PPKBD) sebagai Tim Pendamping Keluarga (TPK) berisiko Stunting, yaitu sebanyak 953 orang kader PKK, 953 orang kader IMP, dan 953 orang Bidan yang tersebar di seluruh desa/kelurahan.

Selain itu, lanjut Nuryamin, penggerakan partisipasi masyarakat melalui sosialisasi program pembangunan keluarga bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR-RI melalui intensifikasi Kegiatan sosialisasi program pencegahan perkawinan usia anak bagi seluruh Kader PKK dan masyarakat.

“Penggerakan partisipasi masyarakat melalui sosialisasi, advokasi dan KIE program Bangga Kencana bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR-RI dengan penguatan partisipasi dan pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Sulbar,” tambahnya.

Nuryamin menambahkan, penguatan partisipasi dan pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui Peringatan Hari Ibu Tingkat Sulbar dan penguatan partisipasi dan pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Sulbar juga dilakukan.

“Penguatan partisipasi dan pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Sulbar dan penguatan partisipasi dan pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui Majelis Taklim (BKMT) Sulbar dan kegiatan sosial keagamaan,” ujarnya

Tak hanya Itu, penguatan program pemberdayaan dan peningkatan ekonomi keluarga melalui pameran produk-produk UPPKA dan penguatan partisipasi dan pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui program ketahanan pangan, yaitu program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).

Penguatan Partisipasi dan Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat melaluProgram Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL); dan Program GenRe (Generasi Berencana) melalui Bunda Genre.

TP-PKK Sulbar juga telah melakukan penguatan partisipasi dan pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam program Posyandu dan program-program berbasis kesehatan masyarakat (Puskesmas).

“Berdasarkan inilah sehingga kita mengusulkan Ketua TP-PKK Sulbar untuk mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya tahun 2022,” tutupnya. (ian)

  • Bagikan