Pelabuhan Ferry Mamuju Mulai Beroperasi

  • Bagikan

MAMUJU – Pelabuhan Ferry Mamuju mengalami kerusakan saat gempa magnitudo 6,2 di Sulbar tahun lalu. Membuat pelayanan penyeberangan ke wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) melalui pelabuhan tersebut, terhenti.

Namun sejak akhir pekan lalu, pelayanan kembali berjalan normal. Kapal Ferry dari Kaltim mulai bersandar di dermaga pelabuhan yang terletak di wilayah Kecamatan Simboro Mamuju. Tak pelak, aktivitas ekonomi pun ikut menggeliat.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulbar Maddareski Salatin mengatakan, pelayanan penyeberangan rute Mamuju-Kaltim itu mulai berjalan sejak Sabtu 19 Maret. Dia pun mengonfirmasi bahwa pekerjaan khusus dermaga sudah selesai. “Tinggal di sisi darat. Itu yang sekarang difokuskan,” ujar Maddareski, Minggu 20 Maret 2022.

Dia pun berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat dalam menyelesaikan pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi Pelabuhan Ferry Mamuju. Dijelaskannya, Pelabuhan Ferry Mamuju mengalami rusak berat pasca gempa. Akibatnya, setahun pelabuhan tersebut tidak beroperasi.

Meski begitu, pihaknya memaksimalkan operasional Pelabuhan Belang-Belang dan pelabuhan di Majene, guna pelayanan penyeberangan. Baik untuk angkutan penumpang, maupun bongkar muat barang. Kini, Maddareski pun berharap, adanya penambahan armada untuk angkutan penumpang Mamuju-Kaltim.

Terpisah, ASDP Pelabuhan Ferry Mamuju Anding mengatakan pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Ferry Mamuju baru mengandalkan satu armada. “Penyeberangan baru dua kali seminggu,” ungkapnya. (imr/dir)

  • Bagikan