MAMUJU, RADAR SULBAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat kembali melakukan penguatan struktur kelembagaan melalui Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Fungsional yang berlangsung di Kantor Gubernur Sulawesi Barat.
Acara pelantikan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Suhardi Duka, M.M., dan turut didampingi oleh Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Dr. H. Herdin Ismail, M.Si., serta beberapa Kepala OPD, termasuk Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulbar, H. Habibi Azis, S.STP., M.M.
Dalam kegiatan ini, empat ASN dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Barat resmi dilantik sebagai Pejabat Fungsional Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda, yaitu:
- Fransisca Voltri, SE., M.P.
- Emiliah Aliah, S.E
- Damaris, S.Sos.
- Deciana Suzana, S.E
Gubernur Sulawesi Barat dalam sambutannya menekankan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya mempercepat transformasi birokrasi agar lebih adaptif, lincah, dan profesional dalam menjawab tantangan pembangunan.
“Selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik. Saya ingin mengingatkan agar senantiasa bekerja dengan penuh tanggung jawab kepada bangsa dan negara, khususnya bagi kemajuan Provinsi Sulawesi Barat” ucap Suhardi Duka
“Saya dulu dilantik, sekarang saya lagi melantik. Itu maknanya kaki bergantian melangkah. Kalian dilantik pada jabatan fungsional. Jabatan fungsional itu adalah jabatan teknis, jadi kalian harus belajar lebih banyak lagi,” Tambahnya
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Sulbar, H. Habibi Azis, S.STP., M.M., menyampaikan bahwa pelantikan ini menjadi momentum penting dalam penguatan layanan investasi daerah. Dengan hadirnya pejabat fungsional yang kompeten, diharapkan kualitas pengelolaan penanaman modal di Sulbar akan semakin meningkat.
Acara berlangsung khidmat dan disaksikan oleh keluarga pejabat yang dilantik serta perwakilan dari OPD terkait. Momentum ini juga sejalan dengan komitmen Pemprov Sulbar dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pelayanan publik menuju Sulawesi Barat yang Maju dan Sejahtera. (*)
