POLMAN, RADAR SULBAR – Ribuan warga memadati Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Minggu (15/6), untuk menyaksikan lomba perahu tradisional yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan Festival Penyu 2025.
Perlombaan perahu nelayan ini digelar oleh Komunitas Sahabat Penyu Polman dan diikuti sekitar 40 peserta dari berbagai wilayah pesisir di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.
Mereka berlaga menggunakan perahu bercadik khas Mandar, yang dikenal sebagai Sandeq Soppe Batangan, perahu tradisional yang telah lama digunakan masyarakat untuk melaut.
Lomba ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar nelayan, tetapi juga bertujuan untuk melestarikan budaya bahari suku Mandar.
Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun secara swadaya oleh masyarakat pesisir Pantai Mampie, dan telah menjadi daya tarik tersendiri bagi warga serta wisatawan lokal.
Festival yang berlangsung selama tiga hari ini juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM di sekitar lokasi acara.
Untuk menarik minat peserta, panitia menyiapkan hadiah menarik, termasuk mesin perahu dan uang pembinaan dengan total belasan juta rupiah.
Salah satu peserta dari Kabupaten Majene, Bahar, mengungkapkan bahwa dirinya dan tim telah melakukan berbagai persiapan sebelum lomba, mulai dari latihan hingga pengecekan mesin perahu.
