Hari Pertama Haji 2025: 6.761 Jemaah Indonesia Tiba di Madinah Lewat 17 Penerbangan

  • Bagikan
Ilustrasi keberangkatan jamaah haji indonesia. (dok garuda indonesia)

JAKARTA, RADAR SULBAR – Musim haji 2025 resmi dimulai pada Jumat, 2 Mei 2025, dengan kedatangan perdana jemaah haji Indonesia di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

Berdasarkan Rencana Kedatangan dan Penempatan Jemaah Haji Indonesia tertanggal 1 Mei 2025, sebanyak 6.761 jemaah dari 17 kelompok terbang (kloter) dijadwalkan tiba pada hari pertama.

Penerbangan pertama berasal dari Embarkasi Jakarta – JKG Kloter 1. Sebanyak 393 jemaah berangkat pada pukul 00.45 WIB menggunakan maskapai Garuda Indonesia (GA 7301) dan dijadwalkan tiba di Madinah pukul 06.15 waktu Arab Saudi (WAS). Mereka akan menginap di Hotel Tabah Tower, dengan proses check-in dijadwalkan pukul 08.15 WAS.

Sepanjang hari, kloter-kloter berikutnya terus berdatangan dari berbagai embarkasi, antara lain Lombok (LOP), Solo (SOC), Makassar (UPG), Kertajati (KJT), Surabaya (SUB), Batam (BTH), Jakarta Bekasi (JKS), dan Medan (KNO). Gelombang besar kedatangan terjadi mulai pukul 07.00 hingga sore hari.

Penerbangan terakhir hari itu adalah dari Embarkasi Medan – KNO Kloter 1. Menggunakan maskapai Garuda Indonesia (GA 3101), jemaah lepas landas pukul 16.40 WIB dan diperkirakan tiba di Madinah pada pukul 21.10 WAS. Kloter ini membawa 356 jemaah yang akan menginap di Hotel Artal International.

Secara total, terdapat 17 penerbangan yang mengangkut jemaah Indonesia ke Madinah pada hari pertama. Sebanyak 9 penerbangan dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan 8 penerbangan oleh Saudia Airlines.

Para jemaah akan ditempatkan di sejumlah hotel di kawasan Markaziyah, termasuk wilayah Syamaliyah, Janubiyah, dan Ghorbiyah. Beberapa hotel yang menjadi tempat menginap antara lain Safwat Al Madinah, Sama Diamond, Sanabil Al Madinah, Mukhtarah Garbi, Artal International, Emar Taiba, dan Fayroz Shatta.

Proses layanan di bandara dikoordinasikan oleh Daker Bandara, bekerja sama dengan pihak syarikah dan otoritas Arab Saudi. Hari pertama ini menjadi barometer penting kesiapan layanan haji 2025. Seluruh petugas diimbau bekerja optimal sejak awal untuk memastikan proses kedatangan berlangsung lancar, tertib, dan humanis. (*)

  • Bagikan