Progres Pembangunan Pusdalops Daerah Sulbar Capai 81,21 Persen

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR – Pembangunan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Daerah Regional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus mengalami kemajuan. Progresnya 81,21 persen per 21 April 2025.

Fasilitas Pusdalops ini nantinya akan berfungsi sebagai pusat koordinasi penanggulangan bencana di tingkat regional, dilengkapi dengan teknologi terkini untuk pemantauan, pengolahan data, dan koordinasi penanganan bencana secara terintegrasi

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Sulbar, Inaldy LS Si’lang mengatakan, proyek strategis ini telah berjalan selama 147 hari dari total 195 hari kalender yang dialokasikan, dengan sisa waktu pengerjaan 48 hari.

“Pembangunan Pusdalops Regional BPBD Sulbar terus berjalan sesuai jadwal. Dengan capaian 81,21 persen, kami optimis proyek ini akan rampung tepat waktu,” Inaldy, Jumat 2 Mei 2025.

Sementara itu, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menegaskan bahwa pembangunan Pusdalops merupakan prioritas penting dalam penguatan sistem penanggulangan bencana di Sulbar.

“Dengan posisi geografis Sulbar yang rawan bencana, keberadaan Pusdalops modern dengan teknologi canggih menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kapasitas kita dalam penanganan bencana,” kata Yasir Fattah.

Yasir Fattah juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan ini.

“Saya mengapresiasi kerja keras tim pelaksana proyek yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menyelesaikan pembangunan ini sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Koordinasi yang baik antara kontraktor, pengawas, dan pihak BPBD harus terus dijaga hingga proyek ini rampung sepenuhnya,” ujarnya.

Yasir Fattah menuturkan, pembangunan Pusdalops ini sejalan dengan program kerja atau visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka-Salim S. Mengga, meningkatkan pelayanan tentang kebecanaan bagi masyarakat.

Ia menambahkan, Pusdalops yang sedang dibangun akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti ruang pemantauan, sistem komunikasi terintegrasi, peralatan deteksi dini bencana, serta ruang koordinasi yang dapat digunakan dalam penanganan kebencanaan.

“Nantinya, Pusdalops ini akan menjadi pusat koordinasi yang menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Sulbar dalam sistem penanggulangan bencana terpadu,” tutupnya.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version