JAKARTA, RADAR SULBAR –Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengumumkan mekanisme baru tunjangan ASN Guru Daerah, Kamis 13 Maret 2025.
Belasan tahun tunjangan guru ditransfer ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) untuk selanjutnya ditransfer ke rekening guru. Proses transfer itu setidaknya dibutuhkan 3 bulan sekali. Memakan waktu yang lama. Para guru menerimanya per 3 bulan. Bahkan di beberapa daerah ada yang mengalami keterlambatan dengan berbagai alasan.
Olehnya presiden membuat terobosan dengan membuat kebijakan percepatan penyaluran tunjangan ASN Daerah. agar pelayanan publik tidak birokratis, tetapi harus memudahkan, cepat, tepat, efektif, dan efisien.
“Percepatan Penyaluran Tunjangan ASN Guru langsung ke rekening guru ini menjadi komitmen hal itu semua menunjukkan komitmen bapak presiden untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan senantiasa membersamai para guru,” ucap Mendikdasmen.
Selain itu kebijakan penyaluran langsung ini merupakan kebijakan terobosan dan jawaban pemerintah atas aspirasi masyarakat khususnya aspirasi para guru.
Abdul Mu’ti menyebut, Guru SMA menerima transfer langsung 1.476.964. dan guru Non ASN 392.802 menerima transfer langsung dari kementerian pendidikan dasar dan menengar. Transfer dilakukan apabila data telah valid.
“Transfer langsung di bulan Maret ini merupakan hadiah untuk para guru agar dapat merayakan idul Fitri dengan gembira,” tandasnya. (jaf)