Tak Tahu Sejarah Sebabkan Oknum Tuduh Negatif Perusahaan Sawit Pasangkayu

  • Bagikan
Asisten I Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Mulyadi.

PASANGKAYU, RADAR SULBAR – Kehadiran perusahaan perkebunan kelapa sawit Grup Astra Agro di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan berhasil menggerakkan roda perekonomian.

Demikian pandangan Asisten I Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Mulyadi, ketika ditanya pendapatnya mengenai perubahan yang terjadi antara sebelum dan sesudah perkebunan kelapa sawit Grup Astra Agro beroperasi di tanah kelahirannya.

“Dulu, jalan poros tidak sebagus sekarang,” katanya mengenang kondisi wilayahnya beberapa tahun lalu.

Ia berusaha memberi bukti mengenai dampak positif kehadiran investor seperti yang ia simpulkan. Pernyataannya menepis tuduhan sebagian oknum yang menuding perusahaan-perusahaan ini menyengsarakan masyarakat.

Mantan guru yang melanjutkan karir di kantor kabupaten ini ingat betul betapa repotnya masyarakat dulu, apalagi pada saat air meluap mengingat kawasan ini dulu banyak digenangi rawa-rawa.

Ketika banjir, menurutnya, warga masyarakat bisa menerobos jalur berkat jalan yang dibangun perusahaan.

“Sekarang, dengan akses yang lebih baik, perekonomian berkembang pesat,” lanjut Mulyadi.

Tak hanya itu, Mulyadi juga menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat di sekitar kebun semakin meningkat. “Buktinya, sekarang sudah banyak kendaraan roda empat. Hampir setiap rumah memiliki kendaraan roda dua,” ujarnya.

Begitu juga dengan dunia pendidikan. Dengan adanya akses jalan yang lebih baik, anak-anak lebih mudah mencapai sekolah. Mulyadi juga tahu betul bagaimana perusahaan-perusahaan kelapa sawit Grup Astra Agro mempunyai program tanggung jawab sosial yang fokus pada bidang pendidikan.

Perusahaan-perusahaan tersebut, menurutnya, memberikan berbagai bentuk dukungan dunia pendidikan, seperti beasiswa dan peningkatan fasilitas sekolah di sekitar wilayah operasionalnya.

“Harus diakui, perubahan dan kemajuan ini banyak terjadi berkat kehadiran perusahaan sawit Grup Astra Agro,” katanya.

Itu sebabnya, Mulyadi mengaku heran dengan sebagian oknum yang sering menuduh perusahaan-perusahaan ini memberi dampak negatif. Misalnya, tuduhan merampas lahan masyarakat.

“Kami ini saksi sejarah,” tegas Mulyadi berusaha menimpali klaim sebagian orang yang sering mengaku tanahnya dikuasai perusahaan.

Jika ada yang mengaku pemilik lahan, ia menyarankan pada pihak yang berwenang untuk memeriksa bukti kepemilikan lahan. Apalagi, sepengetahuannya, kawasan tersebut banyak yang tidak produktif.

“Baru setelah perusahaan sawit datang, lahan itu diolah dan dikelola,” katanya.

Sebagai bagian dari pemerintah, Mulyadi menilai kontribusi Grup Astra Agro sangat nyata. Ia berharap perusahaan kelapa sawit ini terus bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun wilayah.

Kepada oknum yang sering melontarkan tuduhan negatif, ia minta agar mereka kembali mempelajari sejarah dan awal mula perkembangan kabupaten Pasangkayu. “Cari informasinya terlebih dahulu sebelum menyampaikan opini negatif,” katanya. (*)

  • Bagikan