Pemkab Polman Salurkan Bantun Untuk Korban Kebakaran di Lampoko

  • Bagikan

POLEWALI MANDAR RADAR SULBAR – Satu hari pasca kebakaran, sebagai bentuk kepedulian dan langkah sigap Pemerintah Kabupaten (Pemkba) Polewali Mandar menyambangi dan menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Lampoko, Kecamatan Campalagian, Senin 24 Februari 2025.

Sebelumnya, Minggu 23 Februari 2025 sekitar pukul 15.06 Wita terjadi kebakaran hebat di kawasan padat penduduk di Dusun Rappogading Utara Desa Lampoko Kecamatan Campalagian menghanguskan tiga rumah dan dua rumah terdampak.

Penyerahan bantuan untuk korban kebakaran ini diserahkan langsung Pj Sekda Polman Hamdani Hamdi didampingi Kadis Sosial Azwar Jasin dan Plt Kepala BPBD Muh Faisal Kato kepada para korban. Bantuan yang diserahkan berupa logistik bahan makanan seperti beras, mie instan, biskuit dan kebutuhan pokok lainnya. Selain itu ada juga karpet alas tidur, terpal dan famili kit. Sementara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Polman membuatkan dokumen administrasi kependudukan bagi korban kebakaran baik KTP maupun KK serta akta kelahiran bagi anak korban.

Penyerahan bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Sekda yang diterima oleh Kepala Desa Lampoko bersama korban. Pj Sekda Polman Hamdani Hamdi mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk selalu hadir dalam setiap bencana yang dialami warganya.

Dikatakan, pemerintah juga terus berupaya memenuhi kebutuhan korban bencana.

“Insya Allah ini perintah langsung dari bupati bahwa pemerintah harus selalu hadir untuk memberikan bantuan kepada korban musibah” ujar Hamdani.

Lebih lanjut, kata dia, pasca bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Sosial akan melakukan asesmen lokasi.

Kemudian, dia menegaskan akan memberikan bantuan uang tunai senilai kurang lebih 10 juta kepada setiap korban untuk membangun kembali rumahnya.

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda pemukiman warga di Dusun Rappogading Utara, Desa Lampoko, Kecamatan Campalagian Minggu, 23 Februari. Sebanyak lima rumah terbakar api, terdiri dari tiga rumah mengalami rusak berat dan dua rumah lainnya rusak ringan.

Diduga, kebakaran dipicu adanya korsleting listrik dari salah satu rumah warga kemudian membesar dan mengenai dua rumah lainnya.

Selain bantuan langsung yang dilakukan, Pemkab juga telah menghubungi PLN untuk segera melakukan sosialisasi yang masif kepada masyarakat, karena jika dilihat data terakhir kebakaran di Polewali Mandar, rata-rata masalahnya sama yaitu korsleting atau arus pendek.

Masyarakat Polewali Mandar harus diberi edukasi terkait ini, paling tidak kita bisa mencegah terjadinya kebakaran.

Neni dan Rahmat selaku korban kebakaran mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak, terutama Pemerintah Polewali Mandar yang telah menyalurkan bantuan kepada korban terdampak. (mkb)

  • Bagikan