MAMUJU, RADAR SULBAR –Pemerintah Provinsi terus memonitoring pelaksanaan pengendalian inflasi di daerah, khususnya yang melibatkan OPD lingkup Pemprov Sulbar.
Hal itu disampaikan Kepala Inspektorat Pemprov Sulbar M. Natsir setelah mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Inflasi oleh Kementerian Dalam Negeri, secara daring, Senin 13 Mei 2025.
“Proses monitoring dan evaluasi terkait perkembangan inflasi daerah terus kami jaga dengan membuat laporan secara berkala dan upaya-upaya yang sudah dicanangkan oleh kemendagri tetap berjalan sebagaimana yang diharapkan “ kata Natsir.
Pada rakor itu, Mendagri Tito Karnavian memberikan catatan terkait komoditas yang perlu menjadi diantisipasi dan berpotensi menjadi penyumbang inflasi.
Seperti di Sulbar, komoditi yang inflasinya masih tinggi seperti bawang merah, cabe, beras hingga Ikan.
Sekprov Sulbar Muhammad Idris berharap penanganan inflasi yang dijalankan di daerah harus dikerjakan secara kolaboratif.
“Baik itu jajaran Pemprov dan kabupaten senantiasa membangun kolaborasi, terutama dua kabupaten yakni Mamuju dan Majene,” ungkapnya. (*)
