MAMUJU, RADAR SULBAR –Tiga istrumen dalam APBD yang dapat dimaksimalkan dalam menyenetuh permasalahan mendesak di daerah, salah satunya Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Sulbar. Karenanya Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh berharap para anggota DPRD Sulbar sepakat dengan konsep yang ia tawarkan, yakni Pokir Tematik.
Lebih Lanjut Zudan menjelaskan, ketika Pokir DPRD disusun secara tematik maka program yang dijalankan akan lebih terarah dan terukur.
“Apakah ibu ibu bersedia, misalnya di Mamasa, itu dibuat Pokir Tematik, itu teman teman (DPRD Sulbar) sendiri yang merumuskan, Tentu ini perlu pemikiran semua sama niatnya.”tutur Prof. Zudan pada Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi DPRD terhadap LKPj Gubernur Sulbar Tahun Anggaran 2023 yang berlangsung di Kantor DPRD Sulbar, Rabu 8 Mei 2024
Konsep yang ditawarkan Zudan didasari atas kondisi fiskal Sulbar yang masih sangat kecil dibandingkan daerah lain. Bahkan kata dia Sulbar termasuk daerah yang masuk kategori rendah kemandirian fiskal. Untuk itu, Sulbar harus memiliki alternatif dalam mempergunakan anggaran yang terbatas.
“73 persen APBD masih ditopang dari APBN. Kita belum memiliki kemandirian kuat. Sehingga peran sektor swasta masih sangat penting. Kita ingin Sulbar sejahtera maka kita wujudkan secara bertahap,” ujar Prof. Zudan. (jaf)
