MAMUJU, RADAR SULBAR –KPPN Mamuju mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024 dengan mengundang seluruh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) satker lingkup KPPN Mamuju, Rabu 6 Maret 2024.
Rakor bertujuan membangun sinergi, kolaborasi, dan koordinasi dalam pelaksanaan anggaran Tahun 2024, sekaligus sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pelaksanaan anggaran Tahun 2023. Kegiatan Rakor tersebut dihadiri oleh seluruh Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja mitra KPPN Mamuju.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Barat, Bapak Tjahjo Purnomo menjelaskan, tahun 2024 merupakan tahun terakhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), sehingga Kementerian/Lembaga harus memprioritaskan dan mengawal program/kegiatan yang mendukung RPJMN agar dapat diselesaikan sebelum akhir masa jabatan Presiden RI.
“Diharapkan seluruh pengelola Proyek Strategis Nasional (PSN), Program Nasional (PN), serta Program penting lainnya, dapat terus mengakselerasi pelaksanaan anggarannya sehingga pada akhir triwulan I Tahun 2024 dapat menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang agresif dibandingkan Tahun 2023,” ucap Tjahjo..
Kepala KPPN Mamuju Ferry Taufik Saleh menyampaikan bahwa nilai kinerja pelaksanaan anggaran satker lingkup KPPN Mamuju di akhir tahun 2023 mencapai 92,56. Nilai ini mengalami peningkatan sebesar 1,28 poin dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Meskipun begitu, kata Ferry, nilai kinerja tersebut masih dibawah nilai kinerja nasional yang berada di angka 95,01.
“Oleh karena itu, seluruh KPA diharapkan dapat mengawal pelaksanaan anggaran ini sejak awal tahun,” pungkasnya
Disebutkan, melalui APBN 2024, KPPN Mamuju mengelola anggaran sebesar Rp.7,56 triliun yang terdiri atas belanja transfer Rp.3,77 triliun, belanja modal Rp.1,99 triliun, belanja barang Rp.1,09 triliun, belanja pegawai Rp.712 miliar dan belanja bansos Rp.117 juta. Diharapkan ini dapat direalisasikan sesuai tema yang diusung dalam rakor, yakni “Belanja Berkualitas, Penuh Integritas, untuk Ekonomi Sulawesi Barat yang Lebih Kuat”,
“KPPN Mamuju mengajak seluruh KPA untuk lebih mengedepankan belanja yang berkualitas, mengelola anggaran dengan nilai integritas yang tinggi sehingga perekonomian sulawesi barat dapat terus bertumbuh dan tingkat kesejahteraan masyarakatnya semakin baik,” tutup Ferry. (*)
