MAMUJU, RADAR SULBAR –Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo) Sulbar menggandeng sejumlah pihak dalam mempercepat laporan hasil proses pemungutan suara di TPS di area Blank Spot.
Kepala Diskominfo Sulbar Mustari mengatakan, pihak-pihak yang dilibatkan adalah Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI), Radio Amatir Antar Penduduk Indonesia (RAPI), dan Balai Monitor, termasuk dengan provider jasa internet lainnya.
“Kami juga mengundang pihak Orari, RAPI, dan Balai Monitor untuk mempercepat laporan situasi di setiap TPS,” ujar Mustari saat menjelaskan bentuk antisipasi area blank spot saat pemilu pada Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulbar di Kantor Sementara Gubernur Sulbar, Senin 12 Februari 2024.
Diketahui data KPU tercatat 381 TPS di Sulbar yang tidak terakses jaringan internet. Pentingnya jaringan Internet untuk mendorong proses perhitungan suara menggunakan Aplikasi Sirekap
Dari data tersebut, kata Mustari, dari 89 desa tidak terakses internet, terdapat 38 desa sudah terbantu Internet satelit VSAT yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan pengiriman data.
“Saya lihat rata-rata desa di area blank spot ini, dekat dengan desa yang sudah menggunakan Internet satelit VSAT,” ucap Mustari.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak provider, bersama sama mengawal pelaksanaan pemilu 2024.(jaf)
