Memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-74, Ini Sederet Capaian dan Prestasi Ditjen Imigrasi Tahun 2023

  • Bagikan

POLEWALI, RADAR SULBAR – Kepala Kantor Imigrasi Polewali Mandar, Adithia P. Barus menyampaikan capaian terbesar Direktorat Jenderal Imigrasi menginjak usianya yang ke-74 dan raihan Kantor Imigrasi Polewali Mandar sampai dengan tahun 2024.

Hari lahirnya Imigrasi Indonesia, atau sering disebut Hari Bhakti Imigrasi yang diperingati setiap tanggal 26 Januari, di tahun ini mengusung tema Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi.

Pada puncak peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-74, sederet pencapaian terukir indah dalam sejarah di bawah kepemimpinan Silmy Karim selaku Direktur Jenderal Imigrasi.

Capaian kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi di sepanjang tahun 2023 salah satunya ialah penerimaan PNBP Keimigrasian Terbesar sepanjang sejarah, yakni 7.610.196.792.195 (7,6T) atau 320% (3 kali lipat) dari Target Awal PNBP TA2023 yaitu 2,3T.

Dalam hal penerbitan paspor, Direktorat Jenderal Imigrasi telah menerbitkan paspor sebanyak 5.053.315. Meningkat sekitar 36% dibanding penerbitan paspor di tahun 2022 yakni 3.878.904.

Meningkatnya angka penerbitan paspor di tahun 2023 dikarenakan tingginya mobilitas internasional WNI pasca penerapan new normal. Selain itu, Ditjen Imigrasi juga mengimplementasikan beberapa inovasi layanan paspor, seperti layanan Eazy Passport, Unit Layanan Percepatan Paspor, Sameday Service, dan diperluasnya layanan paspor di sejumlah daerah.

Peningkatan jumlah penerbitan paspor sejalan dengan peningkatan jumlah perlintasan orang yang melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), baik melalui bandara, pelabuhan, pos lintas batas, maupun TPI lainnya.

Jumlah perlintasan tahun 2023 sebanyak 41.666.999 orang, naik 2 kali lipat dibanding tahun 2022 yakni sebanyak 19.439.983 orang. Mayoritas pelintas didominasi Warga Negara Asing sejumlah 21.190.926 orang (50,9%), dan pelintas WNI sebanyak 20.476.073 orang (49,1%).

Berikut rincian penerbitan layanan keimigrasian lainnya sepanjang tahun 2023 :

  • Visa Kunjungan Saat Kedatangan (Visa On Arrival) sebanyak 5.897.229
  • Visa Kunjungan sebanyak 409.257
  • Izin Tinggal Kunjungan (ITK) sebanyak 295.960
  • Izin Tinggal Terbatas (ITAS) sebanyak 186.173
  • Izin Tinggal Tetap (ITAP) sebanyak 2.213

Ditjen Imigrasi juga turut memberikan kontribusi dalam rangka pembangunan ekonomi nasional dengan mengeluarkan beberapa inovasi dan kebijakan di tahun 2023, diantaranya :

  • Penyederhanaan persyaratan permohonan paspor untuk haji dan umroh;
  • Permohonan paspor elektronik (e-paspor) di 102 Kantor Imigrasi dan 10 Perwakilan RI di luar negeri;
  • Kebijakan Multiple Entry Visa 5 tahun untuk tujuan bisnis dan wisata;
  • Kebijakan Golden Visa;
  • Pemberlakuan Sport Visa;
  • Pemberlakuan Music and Art Visa; dan
  • Pemberlakuan Visa Pendidikan.

Sejalan dengan tema yang diusung pada peringatan HBI tahun ini, Ditjen Imigrasi mempunyai semangat untuk terus berinovasi dalam menerapkan kebijakan digitalisasi layanan keimigrasian.

Inovasi Ditjen Imigrasi dalam penerapan strategi digitalisasi layanan keimigrasian yaitu :

  1. Permohonan visa secara online dan one platform melalui website evisa.imigrasi.go.id
  2. Pembayaran Golden Visa, eVISA, dan eVOA dari luar negeri menggunakan kartu kredit dan terhubung langsung dengan sistem Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
  3. Perpanjangan visa secara online bagi WNA Pemegang Visa Kunjungan yang berada di Indonesia
  4. Layanan percepatan paspor Satu Hari Jadi di akhir pekan yang tersedia di beberapa lokasi
  5. Pengoperasian 78 unit autogate di Bandara Internasional Soekarno Hatta
  6. Izin Tinggal dalam bentuk elektronik (eVOA, e-ITK, e-ITAS, dan e-ITAP).

Beberapa kebijakan dan inovasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi merupakan wujud implementasi salah satu fungsi Imigrasi, yakni sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan terpisah, Adithia P. Barus juga menyampaikan capaian Imigrasi Polewali Mandar yang menyumbang PNBP sebesar Rp 2.281.265.000 dari target Rp 832.750.000 pada akhir tahun lalu.

“Sesuai tema HBI tahun ini, Kantor Imigrasi Polewali Mandar siap menyongsong Imigrasi yang semakin andal dengan transformasi keimigrasian melalui strategi digitalisasi,” tutup Adithia. (*)

  • Bagikan