MAMUJU, RADAR SULBAR –Pemprov Sulbar rutin melaksanakan Gerakan Pangan Murah di Mamuju dan Majene, setiap hari Senin dan Selasa.
Melalui Gerakan Pangan murah ini, masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga yang lebih murah pada stand penjualan yang memasang spanduk Program FDP. Terdapat 6 pedagang di Pasar Baru Mamuju dan lima pedagang di Pasar Lama Mamuju, dan Empat pedagang di Pasar Majene.
Kegiatan ini sebagai tindaklanjut arahan PJ Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh untuk melakukan pengendalian inflasi. Sehingga Dinas Ketahanan Pangan (Distapan) Pemprov melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten Mamuju dan Majene rutin melakukan intervensi pasar melalui program Fasilitas Distribusi Pangan (FDP).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Distapan) Sulbar Abdul Waris Bestari mengatakan program yang diinisiasi Prof. Zudan ini dinilai berhasil menekan inlfasi, dapat dilihat dari perkembangan inflasi Sulbar secara nasional yang selalu menempati posisi ketiga terbaik.
Untuk itu, lanjut Waris, program Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) tetap dijalankan tahun ini. Dijelaskan program FDP yakni pemberian subsidi untuk distribusi beras ke sejumlah pedangang.
“Beras di sejumlah pedagang di Mamuju banyak disuplai dari Polman. Olehnya melalui pemberian subsidi maka harga yang berlaku di Mamuju sama dengan harga di Polman. Jadi yang disubsidi ini adalah pendistribusiannya, bukan beras,” kata Waris. (jaf)
