Release Akhir Tahun, Kapolda Sulbar Paparkan Capaian Kinerja Selama 2023

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR –Polda Sulbar menggelar press release akhir tahun 2023, di Mapolda Sulbar Jumat 29 Desember 2023. 

Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar memaparkan delapan pokok bahasan, pertama bidang Sumber Daya Manusia (SDM) saat ini sudah tercatat sebanyak 4.047 personel.

Jumlah personel Polda jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di Sulbar sebanyak 1.419.229 itu sama dengan 360:1 sehingga untuk mengimbangi dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat Polda Sulbar juga terus membuka pendaftaran rekrutmen proaktif Polri.

Selanjutnya di bidang Sarpras Polda Sulbar memiliki kendaraan dinas sebanyak 1.660 unit terdiri dari roda 2,4 dan 6 yang tersebar di seluruh jajaran untuk menunjang dan memaksimalkan pelaksanaan tugas dalam melayani masyarakat.

Selain kendaraan dinas di bidang Sarpras ada juga rusun atau rumah dinas untuk personel Polri serta pembangunan oikumene siamasei dan pura penataran.

Ketiga soal pengaduan masyarakat (Dumas) dimana jumlah Dumas dari tahun 2022-2023 tetap diangka 33. Sidik tindak pidana menempati jumlah tertinggi yaitu 26 laporan disusul pelayanan masyarakat, personel dan masalah tanah.

Keempat pengawasan personel dari data yang dipaparkan jumlah pelanggar disiplin naik 41,176 persen pada tahun 2023. Naik sebanyak 34 kasus jika dibandingkan tahun 2022 yang hanya 14 kasus saja.

Selain itu, pelanggaran pidana terkait narkoba juga naik 33.33 persen, termasuk perselingkuhan dan lain – lain naik 45.455%. Dari data tersebut media sebagai mitra Polri kita harapkan bisa membantu menekan angka-angka pelanggaran dilingkungan Polri, harap Kapolda.

Beralih pada aspek operasional, Kapolda juga menjelaskan empat bidang yaitu Gangguan kamtibmas dan Narkoba, Lalu Lintas, Unras dan Bencana Alam, Operasi Kepolisian dan stunting.

Kabar baik juga disampaikan Kapolda untuk Gangguan kamtibmas (tindak pidana) di wilayah hukum Polda Sulbar di tahun 2023 tercatat turun sebanyak 361 kasus jika dibandingkan tahun sebelumnya 2022. 

Hanya saja pada penyelesaian kasus sedikit turun sebanyak 56 kasus dibanding tahun 2022. Sedangkan untuk kasus Tipikor Polda Sulbar telah menangani 4 kasus dengan status tiga diantaranya selesai tahap 2 dan 1 telah P21.

Sementara untuk kasus Narkotika ada 260 kasus di tahun 2023 dan 230 kasus diantaranya telah tuntas.

Lanjut untuk bidang Lalu Lintas tercatat jumlah kecelakaan tahun 2022 sebanyak 852 dengan jumlah MD 154 orang naik 928 kasus di tahun 2023 dengan jumlah MD 150 orang.

Untuk penanganan Unras sebanyak 201 di tahun 2022 dan sebanyak 172 di tahun 2023. Selanjutnya penanganan bencana alam mulai dari gempa bumi satu kejadian (2022), angin puting beliung sebanyak 3 kejadian (2022) dan naik jadi 15 kejadian di tahun 2023, Banjir 92 kejadian (2022) dan turun 17 kejadian di tahun 2023, Tanah longsor 99 kejadian (2022) turun menjadi 30 kejadian (2023), terakhir Kebakaran hutan 1 kejadian (2022) dan meningkat sebanyak 62 kejadian (2023).

Terakhir mengenai operasi kepolisian dan penganan stunting. Untuk operasi kepolisian Polda Sulbar telah sukses menggelar 4 operasi yaitu operasi ketupat, pekat, antik dan antik. Sedangkan untuk penanganan stunting sudah menunjukkan hasil yang memuaskan.

Selain dari delapan pokok bahasan yang disampaikan, Kapolda juga menyampaikan berbagai kegiatan sosial yang telah dilakukan salah satunya penanaman pohon serentak serta membahas kesiapan Polda Sulbar dan sikap Netralitas dalam mengawal dan sukseskan agenda nasional yaitu pesta demokrasi 2024.

Polda Sulbar juga tercatat telah menorehkan berbagai prestasi mulai dari cabang Atlit Nasional hingga Internasional, mendapat penghargaan terbaik pertama penyusun LK UAPPA-W semester 1 2023 dan penghargaan pengelolaan wabsite, Mediahub, SPIT, teraktif zona tengah.

Diakhir kesempatannya, Kapolda Sulbar juga berharap dukungan seluruh mitra media untuk tetap membantu Kepolisian dalam menyajikan berita yang mengedukasi dan positif sehingga situasi Sulbar tetap aman dan kondusif.

Usai paparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab terkait saran dan masukan sebagai upaya untuk menyamakan persepsi dalam mengawali kebersamaan menjaga stabilitas kamtibmas di tahun 2024. (*)

  • Bagikan