MAJENE, RADAR SULBAR – Darmawati (40) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Majene dan terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).
Ia mengakui Program JKN memberinya manfaat yang berarti bagi dirinya dan keluarga. Warga asli Kelurahan Somba, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene ini bercerita sering memanfaatkan kepesertaan JKN miliknya untuk berobat di Puskesmas Sendana 1, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
“Bersyukur sekali saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN sejak terangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akhirnya membantu saya ketika akan berobat, anak saya juga sering menggunakan kartu JKN miliknya. Saya merasa pelayanan yang diberikan juga sangat memuaskan dan kami diberikan penjelasan dari dokter dan perawat ketika berobat. Fasilitas di Puskesmas Sendana 1 juga sudah sangat baik untuk kami sebagai peserta JKN,” ungkapnya.
Darmawati menceritakan, hari ini sang anak mengeluhkan batuk yang tidak kunjung reda, bahkan pagi ini perutnya juga ikut sakit karena batuknya. Sehingga ia segera membawa sang anak untuk datang berobat ke Puskesmas Sendana 1.
”Batuk yang dirasakan anak saya batuk yang tanpa ada dahak, sehingga dia merasakan batuk yang tidak enak di tenggorkan, sudah dibelikan sirup batuk, akan tetapi pada hari ini batuknya semakin tidak nyaman baginya, bahkan mengeluhkan pada bagian perut sakit. Akhirnya tanpa pikir panjang langsung menuju Puskesmas Sendana 1 untuk segera mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Salah satu faktor yang ia rasakan adalah mudahnya akses dan cepatnya tindakan dari dokter menjadikan ia tidak khawatir lagi dan takut ketika mengalami hal yang serupa, bahkan ketika keluarga juga mengalami masalah kesehatan, ia tanpa ragu bergegas ke fasilitas kesehatan untuk berobat.
”Petugas Puskesmas Sendana langsung memberikan penanganan, bahkan diskusi dan konsultasi dengan dokter sangat bermanfaat. Konsultasi ini sangat berarti, karena kadang ketika mendengarkan saran dokter saja sudah meringankan sakit bahkan sudah merasa lebih enak. Keluarga juga merasa demikian, ketika berobat menggunakan kartu JKN,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Darmawati mengungkapkan rasa bahagianya juga setelah menjalani pengobatan, ia mengaku tak ada biaya lagi yang harus dikeluarkan dari kantong pribadi. Darmawati bersyukur telah menjadi peserta JKN, dengan iuran yang terpotong melalui gajinya setiap bulan. Ia mendukung agar Program JKN terus hadir di tengah masyarakat karena program ini sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Majene.