WONOMULYO, RADARSULBAR.CO.ID — Akademi Keperawatan YPPP Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar kembali mencetak 21 orang lulusan perawat terampil yang siap terjun ke dunia kerja.
Akper YPPP Wonomulyo berdiri sejak tahun 2002 dan telah meluluskan dari 614 orang perawat yang diantaranya telah bekerja sebagai ASN, di Perusahaan, Pertambangan, perawat di RSUD Andi Depu Polewali, RSUD Wonomulyo, dan menjadi perawat di Puskesmas di wilayah Sulawesi dan Kalimantan.
Tahun ini, Akper YPPP Wonomulyo kembali menggelar wisuda, pelantikan dan penyumpahan angkatan ke XVII yang diselenggarakan di gedung rotan polis Wonomulo Kabupaten Polewali Mandar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Sultan Batara wilayah IX, Ketua Yayasan Tomatindo Dilimboro Dahara Hasan Sulur, Mewakili Bupati Polman Kepala BKPP Alimuddin, Direktur YPPP Wonomulyo Agusnia Hasan Sulur, Ketua STIMIK Hasan Sulur Muhammad Thalib, segenap jajaran civitas akademika Akper YPPP Wonomulyo serta orang tua wisudawan dan wisudawati.
Dirut Akper YPPP Wonomulyo Agusnia Hasan Sulur menyampaikan, terimakasih kepada Kepala LLDIKTI yang terus mendukung Akper YPPP, kemudian Akper YPPP Wonomulyo juga telah melakukan MoU dengan Bupati Polman ditindaklanjuti perjanjian kerjasama dengan beberapa dan telah melakukan pentahelix dalam penanganan stunting di Polman.
“Alhamdulillah untuk lulusan Akper YPPP semuanya telah lulus uji kompetensi, kami sampaikan kepada orang tua ini merupakan hal wajib sehingga proses wisuda mengalami keterlambatan,”jelas Dirut Akper YPPP Wonomulyo Agusnia Hasan Sulur, Sabtu 29 Juli 2023.
Wisuda ke XVII ini adalah proses kami melakukan pembenahan, berkat dorongan ketua yayasan proses pengabdian dapat terus berjalan. Ia juga menyampaikan kedepan akan dilakukan penggabungan STIMIK dan AKPER yang tengah berproses sehingga kedepan dengan dukungan dari semua pihak kita akan membuka satu jurusan yakni jurusan administrasi keperawatan.
Selain itu, pihak Akper YPPP Wonomulyo juga dalam waktu dekat ini kembali akan mengikuti proses akreditasi sebagai komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Akper YPPP Wonomulyo.
21 Mahasiswa yang lulus sama sekali tidak di pungut biaya, Mahasiswa ini justru mendapat beasiswa dari Kemendikbud ristek dikti. Yakni 16 orang mendapat KIP kuliah dan sisanya mendapat bea siswa dari Yayasan Tomatindo Dilimboro Mandar.
Mewakili Bupati Polman, Kepala BKPP Polman Alimuddin menyampaikan, ini adalah keberhasilan adek-adek telah menyelesaikan program studi dengan baik dan juga sebagai bukti dukungan orang tua.
“Refleksi keberhasilan institusi lembaga Akper YPPP Wonomulyo yang telah berhasil mencetak alumni yang sudah lebih dari 600 alumni yang menjadi aset bangsa yang harus menjadi perhatian pemerintah.” ujar Alimuddin.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Andi Lukman Pandemi mengapresiasi civitas akademika Akper YPPP Wonomulyo yang mampu bertahan disaat pandemi yang tetap eksis karena proses pendidikan di Akper ini tetap berjalan dehingga dilaksanakan wisuda hari ini. Ia juga menyampaikan bahwa program merdeka belajar saat ini membuat gebrakan yang jauh lebih maju.
“Kebijakan merdeka belajar saat ini membuat kampus tidak hanya dituntut melahirkan wisudawan saja tetapi bagaimana melahirkan lulusan yang terampil.”
Upaya yang dilakukan AKPER dengan bekerjasama dunia kerja ini sejalan dengan kurikulum merdeka belajar yang mendekatkan mahasiswa dengan dunia kerja.
Andi Lukman juga mengapresiasi upaya pengembangan di Yayasan Tomatindo Dilimboro Mandar dan ia berharap PT ini dapat menjadi salah satu Universitas di Sulbar.(arf/jaf)