Percepatan Pencegahan Stunting, Promkes Sulbar Laksanakan Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi Bagi Tenaga Kesehatan

  • Bagikan
Peserta saat mengikuti pelatihan komunikasi antar pribadi bagi tenaga kesehatan yang digelar oleh Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar.

MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID – Sebagai salah satu upaya pencegahan Stunting diperlukan petugas kesehatan yang mampu melakukan edukasi, advokasi dan pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi yang baik di semua kalangan.

Untuk itu, Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar melaksanakan pelatihan komunikasi antar pribadi bagi tenaga kesehatan kabupaten.

Saat membuka kegiatan, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinkes Sulbar dr. Darmawiyah, sekaligus memberikan materi tentang anti korupsi. sementara Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulbar, dr. Indahwati Nursyamsi, dan membawakan materi tentang kebijakan promosi kesehatan dan strategi KPP percepatan pencegahan Stunting.

Selain itu kegiatan ini juga dihadiri oleh  Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Ahmad, SKM serta para fasilitator Wahida, SKM, Fausiah Ahmad, S.Si.T, Verawati, pengendali pelatihan Andi Irfan Atjo, SKM, M.Kes, Quality Control dari BPPK Makassar Umar, SKM.

Pelatihan ini dilaksanakan di Wisma Malaqbi selama 5  hari sejak tanggal 3-7 Juli 2023. Pesertanya dari pelaksana promosi kesehatan puskesmas, pelaksana bidan koordinator, pelaksana Gizi, Pelaksana kesehatan lingkungan dan pelaksana PTM setiap kabupaten yang ada di Sulbar.

Dalam sambutannya Plh. Kepala Dinkes Sulbar berharap agar para peserta nantinya dapat mengimplementasikan hasil yang telah didapatkan dalam kegiatan ini. Baik itu dalam penerapan langsung kepada masyarakat dalam setiap kegiatan promosi kesehatan maupun melalui sharing kepada para rekan kerja dan kader-kader kesehatan di wilayah kerjanya masing-masing. 

“Kita berharap dari kegiatan ini pada akhirnya yang dilakukan para peserta nantinya di wilayah kerjanya masing-masing, sehingga mampu menurunkan angka stunting di Sulbar,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat menyampaikan harapannya kepada para peserta agar mampu membawa perubahan perilaku di masyarakat sebagai upaya percepatan penurunan stunting utamanya dalam menekan munculnya stunting baru. Sehingga prevalensi stunting Sulbar tidak bertambah jumlahnya. (ian)

  • Bagikan