MAMASA, RADARSULBAR.CO.ID — Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Mamasa, mengakibatkan longsor menutup akses jalan poros Polewali Mamasa, Senin petang 8 Mei. Material longsor menutup jalan poros Polewali-Mamasa sekira lima jam membuat kendaraan tertahan tak bisa melintas.
Kepala BPBD Mamasa, Labora Tandipuang saat dikonfirmasi membenarkan adanya longsor menutup Jalan Poros Polewali-Mamasa sekira pukul 17.30 Wita.
“Sampai saat ini baru satu yang kami dapat informasi adanya longsor di jalan poros Polewali-Mamasa, dekat Lapas,” terang Labora Tandipuang, Selasa 9 Mei saat dikonfirmasi.
Tetapi, Ia mengaku material longsor hanya menutupi jalan beberapa jam saja. Karena pihak Balai Jalan PUPR langsung menurunkan alat berat ke lokasi.
“Longsor terjadi sekitar pukul 17.30 wita. Namun alhamdulillah tadi malam (Senin malam) kembali normal sekira pukul 22.30 Wita,” akunya.
Sementara, Kasat Sabhara Polres Mamasa Iptu Drones Ma’dika mengatakan akses jalan sempat terputus membuat pengendara motor dan mobil yang ingin melintasi terhambat.
“Kami bersama masyarakat setempat dan instansi terkait memperbaiki jalan yang tertimbun longsor menggunakan alat berat. Supaya pengendara sepeda motor dan mobil dapat melintasi jalan tersebut,” ungkapnya.
Iptu Drones mengimbau kepada warga apabila sedang melakukan perjalanan agar selalu waspada dalam berkendaraan karena cuaca yang tidak menentu akhir akhir ini.
Ia menambahkan, kegiatan ini dilakukan semata-mata untuk memberi kenyamanan kepada pengguna jalan. (zul/mkb)
