RADARSULBAR.CO.ID – Statcounter, sebuah perusahaan analitik web, baru-baru ini merilis laporan baru yang memberikan wawasan tentang adopsi sistem operasi atau OS Windows per Maret 2023.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa Windows 11 telah merebut 20,94 persen pasar. Ada peningkatan sebesar 1,81 persen dari laporan sebelumnya.
Versi terbaru Windows diinstal pada kira-kira satu dari lima komputer. Dan ini setelah satu setengah tahun sejak dirilis. Menariknya, Windows 10 juga menunjukkan pertumbuhan kecil sebesar 0,17 persen dan saat ini menguasai 73,48 persen PC yang beredar.
Di sisi lain, Windows 7 mengalami penurunan yang signifikan, turun dari 9,55 persen menjadi 3,72 persen hanya dalam waktu satu bulan. Ini mungkin karena fakta bahwa perpanjangan dukungan dari Microsoft berakhir pada Januari 2023 dan mendorong pengguna untuk membeli komputer yang lebih modern dan terkini.
Terlepas dari angka-angka ini, penyebaran Windows 11 tidak terlalu mengesankan. Apalagi jika dibandingkan dengan tingkat adopsi Windows 10 selama satu setengah tahun pertama peluncurannya yang sudah ada di 33 persen PC di seluruh dunia.
Salah satu tantangan utama sistem operasi Microsoft terbaru adalah persyaratan minimumnya. Yang mengecualikan banyak komputer lama tapi masih berfungsi. Misalnya, jika pengguna memiliki CPU Intel generasi tujuh, mereka terjebak dengan Windows 10. Persyaratan TPM atau Trusted Platform Module juga merupakan kendala yang signifikan.
Di sisi lain, Microsoft bekerja keras untuk meningkatkan Windows 11 dengan mendengarkan feedback pengguna dengan cermat. Dan menambahkan fitur yang diperuntukkan bagi para gamer, seperti DirectStorage.
Namun demikian, secara umum, tingkat adopsi Windows 11 disebut akan terus lambat. Dan akan lebih terkait dengan pembelian PC baru, dari pada memperbarui yang lama.
Perlu dicatat bahwa pandemi Covid-19 berdampak signifikan pada pasar PC, dengan banyak orang memilih untuk meningkatkan pengaturan kantor pusat mereka atau membeli komputer baru untuk kerja atau sekolah jarak jauh.
Hal tersebut juga disebut mungkin berkontribusi pada pertumbuhan adopsi Windows 10, karena pengguna mungkin telah memilih untuk tetap menggunakan sistem operasi yang familiar dan andal selama waktu yang tidak pasti.
Sebagai informasi juga, laptop atau PC harus memiliki spesifikasi minimum untuk bisa menginstal Windows 11. Berikut spesifikasi minimum laptop/PC agar bisa menjalankan Windows 11:
- Prosesor: minimum 1 GHz dengan 2 cores 64-bit processor atau System on a Chip (SoC).
- RAM: 4 GB.
- Storage: 64 GB.
- System firmware: UEFI, Secure Boot capable.
- TPM: Trusted Platform Module (TPM) versi 2.0.
- Kartu grafis: Kompatibel dengan DirectX 12 atau lebih tinggi dengan WDDM 2.0 driver.
- Tampilan layar: High definition (720p) display dengan luas minimum 9 inci, 8 bits per color channel. (jpg)