Jejaki Kerjasama, UT Siap Laksanakan PPG

  • Bagikan
TANDA TANGAN. Kepala Disdikbud Mateng Busdir (sebelah kanan) dan Direktur UPBJJ UT Majene Anfas menandatangani dokumen PKS, di ruang kerja Kepala Disdikbud Mateng, Senin 20 Januari 2023. --DOK. UT MAJENE UNTUK RADAR SULBAR--

MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mateng dan Universitas Terbuka (UT) Majene menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Disdikbud Mateng.

Penandatanganan tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Disdikbud Mateng Busdir dan Direktur UPBJJ UT Majene Anfas, di ruang kerja Kepala Disdikbud Mateng, Senin 20 Januari.

Usai penandatanganan tersebut, Anfas mengatakan UT Majene telah diberi kepercayaan untuk melaksanakan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Olehnya, kerjasama tersebut akan memudahkan para tenaga guru di Bumi Lalla Tassisara yang ingin mengikuti PPG.

“Beberapa waktu lalu, kami diundang untuk ikut sosialisasi penyelenggaraan PPG oleh Kemedikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi). Sulbar merupakan salah satu provinsi yang menjadi target pemerintah dalam pelaksanaan PPG, dimana masih ada kurang lebih 3.000 guru belum mengikuti. Ini salah satu alasan PKS ini sangat urgen,” sebut Anfas.

Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Disdikbud Mateng atas support pada UT Majene dalam penyelenggaraan pendidikan jarak jauh di kabupaten tersebut. “Alhamdulillah, jumlah masyarakat Mateng yang berkuliah di UT semakin hari semakin meningkat, terutama para guru-guru yang saat ini menempuh perkuliahan baik reguler maupun RPL,” ujar Anfas.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Mateng Busdir menyampaikan, PPG yang dibuka oleh UT Majene tentunya akan disambut baik oleh para guru. Menurutnya, sistem pembelajaran jarak jauh yang ditetapkan UT, memudahkan para guru untuk melanjutkan pendidikan.

“Utamanya guru-guru, kami selalu merekomendasikan UT sebagai tempat kuliah karena sistemnya jarak jauh, sehingga proses belajar mengajar di sekolah itu tidak saling menganggu” tandas Busdir. (m5/dir)

  • Bagikan